Kategori Berita
Media Network
Selasa, 20 MEI 2025 • 17:05 WIB

Eks Kapolri Timur Pradopo Cs Duet Bareng GISLI, Bina Nelayan Agar Melek Keselamatan Kerja

Ketua Umum GISLI Irjen Pol (Purn) Mudji Waluyo.

INDOZONE.ID - Gerakan Ingat Selamat Layar Indonesia (GISLI) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Direktorat Jendral Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Isi perjanjian kerja samanya bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan nelayan selama bekerja.

"Yang dilakukan kegiatan pertama adalah penandatanganan kerjasama antara Dirjen Tangkap KKP dengan GISLI bagaimana nelayan tadi aman pada saat melaut," kata Ketua Umum GISLI Irjen Pol (Purn) Mudji Waluyo kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/5/2025).
 
 
Dia mengatakan keselamatan nelayan selama melaut menjadi isu yang penting untuk diselesaikan pemerintah termasuk pihak lainnya. Pasalnya, selama ini keselamatan nelayan dinilai masih minim.
 
"Kalau dari GISLI itu secara fisik tidak mungkin menangani sepanjangan pantai Indonesia, Nelayan dan masyarakat pesisir jumlah kurang lebih 57 juta. Oleh karena itu kita menjadikan pendorong," kata Mudji.
 
"Cara menanganinya kita ubah mainstrimnya. Jadi otaknya yang kita ubah supaya dia untuk nelayan tadi selamat jangan berfikir dia berenang, dia hebat. Dia harus gunakan life jaket dan standar keamanan. Itu yang kita kerjakan secara teknis itu dari KKP, KNKT ada, Polair ada dan sebagainya," sambungnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Inspektur Jenderal Perikanan Tangkap KKP RI, Komjen Pol Lotharia Latif mengatakan, melalui penandatanganan PKS ini diharapkan bisa membawa manfaat bagi nelayan Indonesia. Baik pemerintah maupun GISLI akan fokus menyelesaikan keamanan dan kesejahteraan nelayan.
 
"Pemerintah punya program-program untuk itu nanti kita singkronisasikan, kolaborasikan dan mengenai kesejahteraan ini pemerintah punya konsep pembentukan Koperasi Merah Putih yang salah satunya juga ada kampung-kampung nelayan baik kampung nelayan modern maupun tradisional," ucap Lotharia.
 
Kedepan, Komjen Latif menyebut pihaknya bersama GISLI bakal melakukan pembinaan terhadap nelayan dengan tujuan kesejahteraan dan keamanan nelayan dapat terus meningkat.
 
"Inilah peran kita bersama dengan GISLI kita akan melakukan pembinaan, pendampingan kepada nelayan agar tujuan membuat nelayan semakin sejahtera ini bisa terwujud dengan baik," tegasnya. 
 
 
Dalam momen penandatanganan PKS ini, turut hair mantan Kapolri yang juga sebagai Ketua Dewan Pelindung GISLI, Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo, Anggota Dewan Pelindung GISLI, Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi Djunisanyoto hingga Deputi Pencegahan BNN Irjen Pol M. Zainul
Muttaqien.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Eks Kapolri Timur Pradopo Cs Duet Bareng GISLI, Bina Nelayan Agar Melek Keselamatan Kerja

Link berhasil disalin!