Aksi demo ojol di Patung Kuda Jakarta yang sempat memanas.
INDOZONE.ID - Aksi demo para pengemudi ojek online (ojol) di Kawasan Patung Kuda, Jakarta, sempat memanas hingga polisi bersiap menembakkan water cannon.
Situasi ini terjadi setelah sekelompok orang dari massa aksi membakar ban saat orasi berlangsung.
Menanggapi hal ini, petugas meminta massa unjuk rasa untuk mematikan api dari ban yang dibakar. Namun permintaan ini justru membuat situasi menjadi tegang.
Petugas pun sempat menyalakan mobil water cannon dan mengenai pengunjuk rasa. Semprotan mobil itu membuat situasi antara petugas dan sejumlah pengunjuk rasa menjadi semkain tegang.
Baca Juga: Dear Massa Ojol Pendemo di Jakarta Hari Ini, Polda Metro Beri Sejumlah Ultimatum
Ketegangan mulai mereda setelah massa aksi memadamkan api dan petugas mematikan mobil water cannon.
"Kami minta api dimatikan. Kami siap melayani," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Kemudian aksi massa ini kembali mereda dan mereka berorasi dari mobil komando masing-masing sesuai aliansi yang mereka ikuti.
Kapolres mengatakan, pengamanan aksi demo ojol ini mengedepankan cara-cara yang humanis dan tidak ada personel yang membawa senjata api.
Baca Juga: 2 Ribu Lebih Personel Gabungan Dikerahkan, Amankan Demo Ojol 20 Mei di Jakarta
"Petugas tidak dibekali senjata api karena tugas utama kami adalah menjaga keamanan dan melayani masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi," katanya.
Ia mengatakan seluruh jajaran di lapangan telah diarahkan untuk melayani para peserta aksi dengan pendekatan yang ramah, serta menghormati hak-hak masyarakat dalam menyampaikan pendapat.
Selain itu, Susatyo mengimbau masyarakat agar menghindari kawasan Monas dan DPR untuk sementara waktu, guna menghindari kepadatan lalu lintas akibat konsentrasi massa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan