Siswa Sekolah di Tangerang akan Dapat Ijazah Elektronik Mulai Tahun Ini

Ilustrasi anak sekolah di MTs Negeri 3 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

INDOZONE.ID - Para siswa sekolah di Tangerang, Banten, akan mulai menerima ijazah elektronik untuk kelulusan, mulai tahun ajaran 2024/2025.

Kepala Dinas Pendidikan Pemkot Tangerang, Jamaluddin, menyebut penerapan program ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 58 Tahun 2024.

"Kota Tangerang dipastikan siap untuk menerapkan ijazah elektronik di tahun ini," kata Jamaluddin, Selasa (20/5/2025).

Menurutnya, saat ini sosialisasi sedang dilakukan untuk memastikan seluruh sekolah siap dalam menyiapkan ijazah elektronik.

Baca Juga: Setelah Periksa Jokowi, Bareskrim akan Gelar Perkara Kasus Ijazah Palsu Pekan Ini

Selain itu, verifikasi data siswa juga terus dimaksimalkan untuk menyesuaikan data murid yang akan lulus.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Tangerang, ada sebanyak 26.091 murid SD, dan 21.957 murid SMP yang akan mengikuti ujian sekolah untuk kelulusan.

"Kami masih melakukan verifikasi dan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil karena masih ada residu sebanyak tiga orang di jenjang SMP dan sebanyak 40 orang untuk jenjang SD," katanya.

Jika semuanya sudah siap, sistem ijazah elektronik akan langsung diberikan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kepada sekolah.

Baca Juga: Penghafal Al-Qur'an Dapat Golden Ticket dari Bupati, Bebas Pilih Sekolah di Banyuwangi

Nantinya, sekolah akan melakukan pencetakan ijazah secara mandiri untuk diberikan pada para siswa secara gratis.

"Jadi, dengan adanya ijazah elektronik ini memudahkan seluruh pihak baik guru dan wali murid. Nanti, pihak sekolah akan mencetak mandiri ijazah dan gratis tanpa pungutan apapun," lanjutnya.

Jamaluddin juga berharap, penggunaan ijazah elektronik ini membuat kasus penahanan ijazah oleh pihak sekolah tidak lagi terjadi.

"Dengan adanya ijazah elektronik mampu memudahkan masyarakat Kota Tangerang dan diharapkan tidak ada lagi kasus-kasus penahanan ijazah. Kota Tangerang sudah siap untuk menerapkan dan mudah-mudahan semuanya lancar," kata dia.