INDOZONE.ID - PP (44) tak lagi garang, seperti dalam video viral kala membentak seorang pensiunan anggota kepolisian yang juga kepala keamanan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.
Kini, dia harus tertunduk lesu usai diciduk oleh pihak kepolisian. Pelaku tidak memberikan perlawanan apa pun ketika diamankan oleh polisi.
"Tidak ada (melakukan perlawanan saat ditangkap)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, kepada wartawan, Jumat (16/5/2025)
Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor kepolisian. Di sisi lain, Ade Ary menyebut aksi pelaku sudah masuk dalam kategori aksi premanisme.
"Yang jelas bahasa dari tersangka PP ini ketika bertemu dengan korban 'Mau ngajakin ribut lu? Kenapa semua pedagang saya nggak boleh dagang?’ Jadi dia mengatasnamakan semua pedagang kemudian ‘Atas perintah siapa itu?’ Itu kata tersangka," kata Ade Ary.
Baca Juga: Viral Aksi Preman Pasar Kramat Jati Ancam Kepala Keamanan, Berujung Ciut saat Digulung Polisi
"Kemudian ramai, viral melihat persandingan antara seorang yang sudah berusia lebih tua dibanding tersangka yang mengalami intimidasi dengan ancaman seperti itu di pos pantau yang merupakan simbol dari petugas keamanan di Pasar Induk Kramat Jati. Ini sudah menantang. Ini sudah seperti itu aksi premanisme yang sama-sama harus kita berantas," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, media sosial (medsos) belakangan ini tengah dihebohkan dengan video menampilkan seorang pria mengamuk hingga memaki seorang kepala keamanan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban diketahui merupakan pensiunan anggota kepolisian.
Pasca viralnya video tersebut, jajaran dari Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya langsung mengamankan pelaku. Pelaku saat ini sudah berada di Mapolda Metro Jaya untuk menjalani proses hukum lanjutan.
Writer: Andika Pratama
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan