Viral Aksi Preman Pasar Kramat Jati Ancam Kepala Keamanan, Berujung Ciut saat Digulung Polisi

Seorang preman di Kramat Jati mengancam seorang kepala keamanan.

INDOZONE.ID - Aksi pengancaman dilakukan oleh seorang preman berinisial PP (44) lantaran membentak dan mengancam seorang pensiunan polisi yang bekerja sebagai kepala keamanan di kawasan Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Endingnya, si preman ini tertunduk lesu usai dijemput oleh Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Viralnya aksi pelaku salah satunya diposting oleh akun Instagram @jabodetabek24info. Dalam postinganya, tampak pelaku terlihat membentak-bentak korban.

Baca Juga: Kepala Bea Cukai Purwakarta Buka Suara soal Dilaporkan Pengusaha Terkait Kasus Pengancaman

"Pensiunan polisi berpangkat Iptu diancam preman berkedok ormas di Pasar Induk Kramat Jati. Itu terjadi saat dirinya yang kini menjadi kepala keamanan pasar baru saja menertibkan PKL yang selama ini dibekingi ormas. Preman berkedor ormas itu tak terima dan mengajak korban untuk duel," tulis akun tersebut dalam postinganya seperti dilihat pada Kamis (15/5/2025).

Peristiwa itu sendiri diketahui terjadi pada Sabtu, 10 Mei 2025 malam sekitar pukul 19.00 WIB di area Pasar Kramat Jati.

Mendapat informasi tersebut, Polda Metro Jaya bergerak melakukan penangkapan terhadap pelaku pada Rabu, 14 Mei kemarin.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy menyebut jika pihaknya berhasil menangkap pelaku di kontrakan pelaku yang masih berlokasi di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Juga: Parkir Getok Harga Tak Wajar di Gambir Jakpus, 4 Preman Digulung Polisi

"Tim melakukan serangkaian olah TKP, observasi terhadap saksi di sekitar TKP serta melakukan analisa kepolisian. Selanjutnya, berdasarkan hasil analisa kepolisian, tim berhasil mengidentifikasi pelaku kemudian berhasil mengamankan satu pelaku atas nama Pendi Permana," kata AKBP Ressa.

Pelaku langsung dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk diproses lebih lanjut.

Dia juga sudah ditetapkan sebagai tersangka atas ulahnya melakukan pengancaman.

"Selanjutnya tersangka berikut barang bukti dibawa ke Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses penyidikan lebih lanjut," pungkasnya.