“Saya ulangi kembali di forum ini, sudah tiba waktunya jangan kita sekadar berdiskusi, jangan menyusun resolusi-resolusi lagi. Rakyat Palestina terlalu lama menjadi korban. Rakyat Palestina membutuhkan suatu tindakan yang nyata,” tuturnya.
Dalam forum yang dihadiri perwakilan negara-negara Islam itu, Prabowo mengajak semua pihak untuk menurunkan ego masing-masing.
Menurutnya, perbedaan dan rivalitas hanya akan melemahkan kekuatan bersama.
“Marilah kita atasi perbedaan kita. Marilah kita atasi kecurigaan kita. Marilah kita atasi rivalitas antara kita. Yang penting adalah keselamatan umat Islam,” tegasnya.
Ia berharap PUIC benar-benar bisa berperan sebagai wadah efektif untuk memperjuangkan suara umat Islam secara global.
“Perkumpulan ini lahir dari kesadaran bahwa negara-negara Islam butuh kebersamaan dalam menghadapi tantangan global dan membela kepentingan umat Islam di manapun berada,” lanjutnya.
Di akhir pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa suara dunia Islam hanya akan terdengar jika bersatu.
“Kalau kita lemah, tidak mungkin kita bisa bantu Palestina, bahkan suara kita pun tidak akan didengar. Suara kita didengar kalau kita bersatu dan kita kuat,” ujarnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube