Penghargaan ini diserahkan dalam acara GSMS 2025. Dr. Ir. Yahya Agung Kuntadi sebagai perwakilan dari UGM Kampus Jakarta, hadir untuk menerima penghargaan tersebut. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari komitmen UGM dalam membangun komunikasi yang efektif dan interaktif dengan masyarakat melalui platform media sosial.
Sekretaris Universitas UGM, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, mengaku bersyukur UGM bisa meraih dua penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari pihak luar atas informasi dan saluran publikasi yang dimiliki oleh UGM.
“Penghargaan ini semakin memotivasi tim humas, medsos dan pemberitaan UGM untuk menyampaikan informasi semakin baik lagi kepada masyarakat lewat akun medsos yang dimiliki oleh UGM,” kata Sandi, Senin (21/4).
Sandi menegaskan bahwa terus berkomitmen untuk memberikan informasi yang edukatif dan meningkatkan literasi bagi masyarakat melalui konten-konten yang positif dan mencerahkan.
“Kita ingin masyarakat semakin banyak mendapatkan informasi positif terkait kegiatan tridarma yang dijalankan oleh warga UGM,” ujarnya.
BACA JUGA Klarifikasi Terbaru UGM: Joko Widodo Lulus pada November 1985
Penghargaan GSMS merupakan apresiasi tertinggi bagi instansi pemerintah dan perguruan tinggi yang dinilai berhasil dalam memanfaatkan media sosial secara kreatif, inovatif, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
BACA JUGA Kronologi Lengkap Hilangnya Sheila Amelia Christanti, Mahasiswi Cantik UGM yang Tewas di Perjalanan Mudik
GSMS sendiri diprakarsai oleh hasil kolaborasi dari agensi kreatif dan digital, Awrago, bersama NoLimit Indonesia, yang merupakan salah satu perusahaan teknologi Big Data dan AI yang berfokus pada komunikasi.