Kategori Berita
Media Network
Jumat, 11 APRIL 2025 • 16:05 WIB

3 Langkah Cerdas Indonesia Hadapi Trump 2.0: Strategi Diplomasi, ASEAN Solid, dan Ekspor Terdiversifikasi

Wamendag Roro di acara Public Forum: Regional Response to Trump 2.0.

INDOZONE.ID - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri, menyatakan bahwa Indonesia siap menghadapi kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Ada tiga langkah cerdas yang akan dilakukan Indonesia, yakni mengedepankan strategi diplomasi perdagangan, mempererat solidaritas regional ASEAN, dan mempercepat diversifikasi pasar ekspor.

Hal ini disampaikan Wamendag Roro dalam pidato kuncinya pada "Public Forum: Regional Response to Trump 2.0" yang diselenggarakan Pusat Studi Strategis dan Internasional (Centre for Strategic and International Studies/CSIS) Indonesia di Auditorium CSIS, Pakarti Center Building, Jakarta pada Kamis (10/4/2025).

"Menanggapi kebijakan tarif tersebut, Presiden RI Prabowo Subianto telah menginstruksikan kabinetnya untuk bergerak maju dengan beberapa strategi. Indonesia akan terus mengupayakan pertumbuhan perdagangan yang berkelanjutan sesuai visi jangka panjang Pemerintah Indonesia,” tegas Wamendag Roro.

"Ini merupakan peluang yang harus dimanfaatkan secara strategis. Untuk itu, Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan kabinetnya agar segera mengambil langkah terstruktur dan konstruktif dalam menghadapi situasi ini," sambungnya.

Wamendag Roro di acara Public Forum: Regional Response to Trump 2.0.

Baca Juga: Respons Kebijakan Donald Trump, Uni Eropa dan UEA Sepakat Memulai Pembicaraan Perdagangan Bebas

3 Langkah Indonesia Hadapi Kebijakan Perdagangan Presiden AS Donald Trump

1. Strategi Diplomasi

Pertama, Indonesia akan menggunakan pendekatan diplomatik, baik di tingkat federal maupun negara bagian, serta menjalin komunikasi dengan pelaku bisnis AS yang bergantung pada bahan baku dan produk dari Indonesia.

Fokus negosiasi tersebut mencakup sektor-sektor padat karya seperti tekstil dan garmen, alas kaki, ban karet, elektronik dan otomotif, serta produk kelapa sawit dan turunannya.

2. ASEAN Solid

Kedua, Indonesia juga mendorong solidaritas regional ASEAN. Menurut Wamendag Roro, ASEAN harus bertindak sebagai satu kesatuan agar pengaruh ASEAN tetap kuat di platform global. Untuk itu, Indonesia mendukung Malaysia selaku Ketua ASEAN untuk memulai dialog regional ASEAN dengan AS.

Tidak hanya itu, Indonesia bekerja sama dengan negara-negara anggota ASEAN untuk mengkoordinasikan analisis teknis dampak tarif resiprokal, mengembangkan strategi penyampaian pesan bersama, dan mendorong mekanisme kerja sama regional, seperti Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) dan Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific
Partnership/CPTPP).

Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ASEAN menempati peringkat kelima sebagai pasar ekspor terbesar bagi produk pertanian AS dengan total nilai perdagangan mencapai USD 306 miliar pada 2024.

Dari jumlah tersebut, Indonesia mencatatkan surplus perdagangan terhadap AS sebesar USD 14,34 miliar. Angka-angka ini mencerminkan kedalaman sekaligus kompleksitas hubungan perdagangan antara kedua pihak.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

3 Langkah Cerdas Indonesia Hadapi Trump 2.0: Strategi Diplomasi, ASEAN Solid, dan Ekspor Terdiversifikasi

Link berhasil disalin!