Kakorlantas Klaim 3 Hari Operasi Ketupat 2025, Angka Kecelakaan Turun 18%

Sejumlah kendaraan melaju di Tol Trans Jawa Ruas Tembalang-Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (23/3/2025). Berdasarkan data PT Jasa Marga, pada H-10 hingga H-8 Lebaran 2025 arus lalu lintas di Jateng yaitu GT Kalikangkung menuju Semarang tercatat sebanyak 17.640 unit kendaraan atau naik 4,05 persen dari normal sebanyak 16.953 unit kendaraan dan di GT Banyumanik menuju Solo sebanyak 24,743 unit kendaraan atau naik 1,13 dari normal 24.467 unit kendaraan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.

INDOZONE.ID - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho menyebut adanya penurunan kecelakaan lalu lintas pada awal Operasi Ketupat 2025 dimulai.

Pada tiga hari pertama, angka kecelakaan disebut sudah turun sebanyak 18 persen.

"Selama tiga hari berjalan ini, kecelakaan lalu lintas juga turun. Turun 18 persen yang sudah kami datakan," kata Irjen Agus kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).

Baca Juga: Antisipasi Situasi Darurat saat Mudik Lebaran di Tol Trans Jawa, Ambulans Udara Disiapkan

Irjen Agus kemudian mengungkap data terkait volume kendaraan di awal Operasi Ketupat 2025.

Pada hari pertama atau H-10, kenaikan terjadi sebesar 35 persen dibanding tahun lalu.

"Hari kedua itu 22 persen, tetapi keseluruhannya saat ini, tiga hari ini yang menuju ke Trans Jawa dan Sumatra itu sudah 30 persen," kata Agus.

"Artinya ini sangat terurai sekali dan tentunya Operasi Ketupat ini adalah operasi kemanusiaan yang paling terpenting adalah keselamatan baik itu pada saat mudik dan balik," sambung Agus.

Baca Juga: Jelang Puncak Arus Mudik, Menhub-Kakorlantas Tinjau Kesiapan Pos Command Center Km 29 Tol Japek

Polri saat ini tengah menggelar Operasi Ketupat 2025 untuk mengamankan mudik Lebaran. Operasi ini digelar di seluruh wilayah di Indonesia.

Untuk mensukseskan operasi ini, Polri menerjunkan sebanyak 164 ribu lebih. Polri juga bekerjasama dengan instansi lainnya untuk mensukseskan operasi tersebut.