Sidak Bapokting Polisi di Pasar Traditional, Produsen Beras, dan Pangkalan Gas LPG di Jember.
INDOZONE.ID – Pasar tradisional di Jember mendadak riuh saat tim Satgas Pangan Unit Tipiter Satreskrim Polres Jember turun langsung menggelar inspeksi mendadak (sidak), Minggu (23/3/2025).
Tak hanya pasar, sejumlah toko ritel hingga produsen beras pun turut diperiksa.
Langkah ini dilakukan menjelang Idulfitri 1446 Hijriah untuk memastikan harga dan ketersediaan bahan pokok penting (bapokting) tetap terkendali.
Ipda Hari Sasono, Kanit Tipiter Satreskrim Polres Jember, menjelaskan bahwa sidak kali ini berfokus pada harga dan ketersediaan bapokting, termasuk beras, minyak subsidi, telur ayam, cabai, bawang putih, dan bawang merah.
“Fokus sasaran pengecekan adalah harga bapokting, bahan pokok penting. Di antaranya adalah telur ayam, minyak kita, minyak subsidi, dan juga beras. Serta harga pokok cabai, bawang putih, bawang merah, dan juga bahan pokok penting lainnya,” ujar Hari di sela-sela sidak.
Namun, bukan hanya harga yang jadi perhatian. Sidak juga mengungkap indikasi kecurangan takaran beras yang merugikan konsumen.
“Selain daripada itu, Satreskrim Polres Jember melalui Unit Tipiter melaksanakan sidak dan juga pengecekan kepada produsen beras. Hal ini dilakukan dalam rangka pencegahan terjadinya pelanggaran tindak pidana,” jelasnya.
Harry menegaskan bahwa praktik pengurangan takaran ini bukan hal baru, dan sering kali konsumen yang menjadi korban.
“Yang seringkali mengakibatkan ruginya konsumen, karena menerima beras kurang dari takaran yang terlalu banyak,” sambungnya.
Tak Hanya Beras, Pangkalan Gas Juga Diawasi
Selain bahan pokok, sidak juga menyasar pangkalan gas untuk memastikan distribusi dan harga tetap stabil.
“Pengawasan dan juga sidak itu, juga sebagai bagian evaluasi agar ketahanan pangan di daerah Jember tetap stabil,” tandasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan