Kategori Berita
Media Network
Kamis, 27 FEBRUARI 2025 • 16:10 WIB

Jelang Ramadhan Sekaligus Sambut Hari Jadi DIY ke 270, SMK Muhammadiyah Gamping Gelar Kirab Budaya

Gunungan kirab SMK Muhammadiyah Gamping (Skamuga) peringati Hari Jadi DIY Ke-270 dan sambut Ramadan 1446 H, pada Rabu (27/2/2025)

INDOZONE.ID - Dalam rangka hari jadi ke-270 Daerah Istimewa Yogyakarta ( DIY) dan Tahrib Ramadhan 1446 H, ratusan siswa - siswi SMK Muhammadiyah Gamping (Skamuga) antusias mengikuti kirab budaya.

Kepala sekolah SMK Muhammadiyah Gamping Sleman Yogyakarta, Asarika Fajarini mengatakan, kirab budaya yang baru pertama kali digelar dengan tujuan sebagai pendekatan para siswa dengan budaya jawa. Serta implementasi dari project penguatan profil pelajar pancasila (P5).

"Kegiatan ini untuk melatih kebersamaan, gotong royong, serta kerjasama tim. Kegiatan digelar dengan membawa gunungan agar para siswa tahu makna budaya dan filosofi gunungan adalam budaya jawa. Nah, kami mengajarkan anak tentang kebersamaan kekompakan seperti itu," ungkap Asarika Fajarini saat ditemui usai melepas Kirab budaya di halaman SMK Muhammadiyah Gamping, Rabu ( 26/2/2025).

Setiap kelas diwajibkan membuat satu buah gunungan yang dibawa dalam kirab budaya. Pihak sekolah memberikan subsidi kepada masing-masing kelas untuk menciptakan gunungan.

"Kirab budaya dengan 15 gunungan hasil kreasi para siswa dan diikuti sekitar 400 siswa ini melalui jalan besar, jalan Nasional jalan wates sekaligus bahwa di Gamping Sleman ada Sekolah SMK," tandasnya.

Ratusan siswa tersebut mengenakan pakaian tradisional jawa berjalan membawa gunungan menyusuri jalan Wates, dan jalan - jalan di sekitar kawasan sekolah.

Gunungan yang sebagian berisi makanan atau jajanan khusus untuk anak ini dibagikan kepada anak - anak yang menyaksikan kirab Budaya di sepanjang jalan yang dilalui.

BACA JUGA Viral Siswa SMK Yogya Tak Bisa Ikuti Ujian karena Nunggak SPP, Ini Respons Pemda

Dalam kesempatan tersebut, Maryono selaku Majelis Dikdasmen PCM Gamping, menyampaikan Muhammadiyah terus mendukung pelestarian budaya melalui beberapa metode.

BACA JUGA Tempat Hiburan Malam Kabupaten Sleman Wajib Tutup Mulai H-1 Ramadhan 2025

"Muhammadiyah tidak anti budaya, kami mendukung, dan tidak alergi, yang penting tidak syirik. Di Muhammadyah ada Lembaga Seni Budaya dan Olah Raga ( LSBO )," pungkas Maryono.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Jelang Ramadhan Sekaligus Sambut Hari Jadi DIY ke 270, SMK Muhammadiyah Gamping Gelar Kirab Budaya

Link berhasil disalin!