Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean mengungkap jika kasus ini terbongkar diawali dari laporan polisi yang dibuat oleh istri korban.
"Berdasarkan penyelidikan kita, awalnya dilaporkan meninggalkan alamat. Awalnya dilaporkan istrinya," kata Armunanto kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).
Korban dilaporkan sudah hilang sejak 16 Februari 2025. Polisi kemudian melakukan pendalaman menjauh mengenai informasi tersebut hingga mendeteksi jika jasad korban ternyata dicor.
"Diduga dalam coran," ucapnya.
Pada Rabu, 26 Februari 2025 semalam, polisi membongkar coran pada bagian saluran pembuangan ruko milik korban yang berada di kawasangan Rawamangun, Jakarta Timur dan berhasil menemukan jasad korban di sana.
"(Jasad korban) sudah dibawa ke RS Polri untuk otopsi," katanya.
Di sisi lain, polisi juga sudah mengamankan seorang kuli bangunana berinisial ZA yang disinyalir kuat merupakan pelaku pembunuhan dan pengecoran terhadap korban.
"Iya betul (pelakunya kuli bangunan). Kuli yang merenovasi bangunan. Pelaku juga tinggal di lokasi," papar Armunanto.
Belum diketahui secara pasti motif dari kasus pembunuhan dan pengecoran itu. Di sisi lain, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih dalam mengenai kasus tersebut.