Kategori Berita
Media Network
Senin, 03 FEBRUARI 2025 • 19:47 WIB

Emak-emak di Jember Ikut Demo: Minta Kepastian Waktu Perbaikan Jalan

Emak-emak demo minta kepastian waktu perbaikan jalan.

Terkait alasan untuk melakukan penutupan jalan, kata Nur, dikhawatirkan kerusakan kembali terjadi jika masih dilintasi kendaraan bermuatan besar.

"Kenapa? Ya karena kan kita tahu semua. Masih banyak jalan yang rusak. Apalagi kan sudah sepakat untuk penutupan jalan (sembari proses perbaikan jalan). Kami menyayangkan, kenapa kok masih ada yang demo itu (di Pemkab Jember)," ujarnya.

Selain itu, Nur juga menepis ada larangan truk bermuatan normal melintas. Sebab, larangan melintas ditujukan pada truk bermuatan besar dengan kriteria enam roda atau lebih.

"Karena (sesuai kesepakatan) untuk trailer (truk muatan besar/tronton) tetap tidak bisa masuk (melintas). Kalau yang lain, truk muatan beberapa ton masih bisa," jelas Nur.

"Di mana sesuai aturan, ya truk antara 5-8 ton. Kalau 15 ton dan sampai lebih dari itu, ya melanggar aturan, karena jalannya masih kelas 3,” bebernya.

“Ada kelonggaran untuk masyarakat lokal maksimal 15 ton sebenarnya, tapi itu saja masih menuntut yang katanya kurang banyak (muatannya), malah tidak bersyukur," imbuh Nur.

Tak hanya itu, terkait tudingan adanya pungutan liar, Nur pun menepisnya. Dia bahkan meyakini sanggahannya bisa dibuktikan.

Baca Juga: Status dan Gaji Ribuan Pegawai Honorer Pemkab Jember Belum Jelas

"Ada juga katanya yang menyogok (pungli), itu loh tidak ada semua. Bisa dibuktikan sendiri, di sini tidak ada itu (pungli). Kenapa kemudian terjadi pro dan kontra di masyarakat, ya karena ada isu (peserta demo di Pemkab Jember), itu dibayar Rp100 ribu. Tapi, itupun juga tidak jelas infonya," ungkap Nur.

"Untuk jalan ini mulai diukur, dan kita menunggu kapan akan diperbaiki. Jadi, masyarakat minta penjelasan, mulai kapan mau dicor," imbuhnya.

Respons DPU Bina Marga Jawa Timur dan PT Imasco Asiatic

Sementara itu, menyikapi soal pengukuran jalan yang dilakukan, staff UPT Pengelolaan Jalan dan Jembatan (PJJ) DPU Bina Marga Jawa Timur di Jember, Erlangga mengaku proses perbaikan jalan kini masih di tahap lelang. 

"Ini kita laksanakan tahap awal pengukuran (jalan), untuk rencana perbaikan jalan (wilayah) Kasian, Kecamatan Puger, Jember," kata Erlangga.

"Kita sudah ukur dari pertigaan jalan sepanjang 1500 meter (ke arah barat), yang 1000 meter diperbaiki oleh Dinas PU Provinsi Jatim, dan yang 500 meter dari PT. Imasco, itu kegiatan kita," sambungnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Emak-emak di Jember Ikut Demo: Minta Kepastian Waktu Perbaikan Jalan

Link berhasil disalin!