Selang 10 menit, tiga korban meninggal dunia pun dinaikkan ke Kapal Basarnas 237, untuk dievakuasi ke Ternate.
Tepat pukul 04.00 WIT, Kapal Basarnas 237 meninggalkan Pelabuhan Gita, untuk menuju Kota Ternate, sambil membawa bangkai speedboat Pandudewanata.
Beralih ke korban luka-luka di Puskesmas Rawat Inap Payahe, mereka dijenguk oleh Wadir Polairud AKBP. Edy Djunaidi Daulay, pada pukul 05.20 WIT.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Speedboat Meledak, Cagub Maluku Utara Benny Laos Dikabarkan Tewas!
Lalu, para korban luka-luka dibawa dengan ambulans ke Pelabuhan Gita, pada pukul 05.55 WIT.
Mereka pun tiba di Pelabuhan Gita pada pukul 06.43 WIT, untuk dievakuasi dengan Kapal KP. Kie Besi milik Pol Air Polda Malut ke Kota Ternate. Pada pukul 07.00 WIT, kapal tersebut pun berlayar dari Pelabuhan Gita.
Hingga kini, karena kejadian nahas tersebut, diketahui tiga orang meninggal dunia, lima luka-luka, dua selamat, dan seorang wartawan Metro TV bernama Sahril Helmi dinyatakan hilang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Pers Rilis