INDOZONE.ID - Kebakaran yang meluas di wilayah tenggara Australia pada Selasa, (28/1/2025) telah melahap ribuan hektar taman nasional.
Kondisi tersebut memaksa komunitas petani setempat, untuk mengungsi demi keselamatan.
Petir yang menyambar pada Senin (27/1/2025) malam, menjadi penyebab utama kebakaran di Grampians National Park, sebuah kawasan pegunungan berhutan yang terletak sekitar 300 km di barat ibu kota negara bagian Victoria, Melbourne.
Sementara itu, kebakaran lain yang bergerak cepat di Little Desert National Park, di barat negara bagian tersebut, telah menghanguskan hampir 65.000 hektar hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.
Menurut laporan dari layanan darurat, luas area yang terbakar ini hampir setara dengan wilayah Singapura.
Baca Juga: Ribuan Warga Diungsikan Akibat Kebakaran Hutan Hebat di Dekat Los Angeles
Kebakaran di Little Desert National Park tersebut memaksa warga pedesaan Dimboola untuk mengungsi. Namun, tingkat ancaman mulai menurun pada Selasa siang.
"Saya sangat bersyukur tidak ada korban jiwa, dan kami juga belum menerima laporan adanya cedera," ujar Komisioner Manajemen Darurat, Rick Nugent, kepada media.
Chris Hardman dari Forest Fire Management Victoria memperingatkan, kondisi cuaca beberapa hari ke depan dapat meningkatkan risiko penyebaran kebakaran.
Baca Juga: Pemerintah Australia Mendesak Warga Victoria untuk Mengungsi Imbas Kebakaran Hutan Tak Kunjung Padam
"Saat ini, petugas pemadam kebakaran sedang merencanakan segala upaya untuk melindungi komunitas," katanya.
Sementara itu, Kevin Parkyn, peramal cuaca dari Biro Meteorologi, menjelaskan, gelombang panas yang menyelimuti beberapa bagian Victoria pada Sabtu (1/2/2025) mendatang akan semakin memperburuk risiko kebakaran.
“Dalam tujuh hingga sepuluh hari ke depan, pesan utamanya adalah adanya 'kubah panas' yang meliputi wilayah Victoria," jelas Parkyn.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com