Enam Bangkai Sapi Ditemukan di Bengawan Solo Bojonegoro, Diduga Terpapar PMK

Ilustrasi sapi. (Pixabay)

INDOZONE.ID - Sebanyak enam bangkai sapi ditemukan terapung di Sungai Bengawan Solo turut Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro. Diduga sapi tersebut dibuang pemiliknya karena terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Laela Nor Aeny mengatakan, setelah menerima laporan dari masyarakat petugas BPBD dan TNI langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi bangkai sapi tersebut.

Baca Juga: 322 Ekor Sapi di Bantul Kena PMK, Pemkab Bakal Dapat 30 Ribu Dosis Vaksin Februari Nanti!

"Namun dari enam bangkai sapi hanya dua bangkai yang bisa dievakuasi. Hal itu karena empat bangkai sapi lainnya sudah membusuk hingga hancur sehingga tidak bisa dievakuasi," katanya, Senin (13/1/2025).

Dia mengatakan, bangkai sapi yang diduga terpapar PMK sengaja dibuang pemiliknya di Sungai Bengawan Solo.

Bengkai sapi itu kemudian ditemukan masyarakat tersangkut di Bendung Gerak turut Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro dan kemudian dievakuasi.

"Evakuasi sempat terkendala karena banyaknya sampah di pintu Bendu Gerak, sehingga petugas kesulitan," katanya.

Baca Juga: Menko PMK Sebut Judol Ancaman Serius bagi Ketahanan Nasional

Kabid Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan pada Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro, Luthfi Nurrahman mengatakan, bangkai sapi yang terapung di Bengawan Solo sudah evakuasi.

"Namun PMK di Bojonegoro masih gejala klinis, itu dibuktikan dari hasil lab yang masih negatif," katanya.

Banner Z Creators.