Presiden Prabowo Subianto masuk dalam daftar 10 pemimpin bakal berpengaruh di dunia 2025.
INDOZONE.ID - Presiden Prabowo Subianto masuk dalam daftar pemimpin dunia yang bakal mempengaruhi dinamika global pada 2025, versi media Singapura The Straits Times.
Dalam daftar tersebut, Prabowo sejajar dengan sembilan presiden dan perdana menteri lain dari berbagai negara, yang tercantum dalam artikel berjudul "Meet the 10 world leaders to watch in 2025".
Selain Prabowo, pemimpin lain yang masuk dalam daftar tersebut adalah Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump, Perdana Menteri (PM) China Xi Jinping, dan PM Jepang Shigeru Ishiba.
Selain itu, ada juga PM India Narendra Modi, Presiden Rusia Vladimir Putin, PM Australia Anthony Albanese, PM Malaysia Anwar Ibrahim, Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un, dan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Pemerintahannya Tak Ada Niat Susahkan Rakyat
Dalam artikel tersebut, The Straits Times menilai Prabowo berpeluang menjadi sosok dominan dalam kepemimpinan di kawasan, meskipun baru 2 bulan menjabat sebagai presiden.
Presiden Prabowo dinilai membawa Indonesia dengan langkah tegas pada sejumlah forum multilateral.
Salah satu contohnya adalah keinginan membawa Indonesia untuk menjadi anggota penuh BRICS, organisasi antarpemerintah Brazil, Russia, India, China, san South Africa.
Tur luar negeri Kepala Negara pada 100 hari masa kerjanya sebagai Presiden juga menjadi sorotan.
Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Tidak Akan Maafkan Koruptor!
Prabowo diketahui melakukan lawatan ke China dan Amerika Serikat dalam pekan yang sama, kemudian menghadiri APEC di Peru, dan KTT G20 di Brazil.
The Straits Times meyakini Presiden Prabowo bakal mendukung kepemimpinan Malaysia dan PM Anwar di ASEAN pada 2025.
Dukungan tersebut diyakini terutama untuk menerapkan beberapa program kerja sama ekonomi prioritas, yang mencakup investasi lintas batas, konektivitas rantai pasok, pembangunan berkelanjutan, dan pembangunan yang berorientasi kepada pertumbuhan ekonomi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara