Proses evakuasi jasad tanpa identitas.
INDOZONE.ID - Jasad seorang pria belum diketahui identitasnya, atau Mister X ditemukan tersangkut di aliran Irigasi DAM Talang, Dusun Babatan, Desa/Kecamatan Jenggawah, Jember.
Jasad korban tersebut ditemukan warga sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (29/12/2024). Saat ditemukan kondisi jasad korban sulit untuk dikenali karena tubuhnya sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.
Proses evakuasi korban dari pintu air DAM membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Hal ini disebabkan posisi korban yang tampak tersangkut pintu air untuk aliran irigasi itu.
Terkait proses identifikasi korban, diketahui ada sejumlah warga yang mengaku sebagai keluarga korban. Mereka mengaku berasal dari Lingkungan Muktisari, Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Tapi saat dilakukan proses identifikasi, mereka mengaku sulit untuk mengenali jasad korban tanpa identitas tersebut.
Dengan kondisi tersebut, menurut Kapolsek Jenggawah AKP Eko Basuki Teguh Argowibowo, jasad korban saat ini dievakuasi ke Kamar Mayat RSD dr. Soebandi untuk dilakukan proses visum. Setelah sebelumnya sempat dievakuasi ke Puskesmas Jenggawah.
"Awalnya tadi sekitar pukul 5 sore jelang Magrib. Warga lapor ada penemuan mayat yang mengapung (tersangkut) di DAM Talang. Kemudian langsung kita tindaklanjuti dengan dibantu Basarnas dan tim relawan untuk proses evakuasi," kata Eko saat dikonfirmasi di Puskesmas Jenggawah.
Dari proses evakuasi tersebut, lanjutnya, ada sejumlah warga yang mengaku salah seorang anggota keluarganya hilang sekitar lima harian.
"Setelah dievakuasi dari DAM Talang, kita bawa ke Puskesmas Jenggawah. Di sana sejumlah warga yang mengaku keluarganya kita suruh cek," ucapnya.
"Tapi karena masih ragu, akhirnya (jasad korban) dibawa ke Kamar Mayat RSD dr. Soebandi Jember untuk diidentifikasi lebih lanjut," sambung Eko.
Terkait proses identifikasi terhadap korban saat di Puskesmas Jenggawah diakui cukup lama, kurang lebih 3-4 jam. Karena masih menunggu kedatangan sejumlah warga yang mengaku sebagai keluarga korban.
Menurut sejumlah warga yang mengaku keluarga korban. Sanak keluarganya yang hilang disebut memiliki tato dengan motif bergambar naga di lengan sebelah kanan.
"Tapi tadi Tato di lengan kanan, (menurut keluarga) bermotif seperti matahari atau batik. Wajah (korban) juga sulit dikenali karena kondisi sudah membengkak. Telapak tangan juga sudah tidak teridentifikasi dengan baik," ujar mantan Kapolsek Puger itu.
Terkait kondisi tubuh korban, lebih lanjut kata Eko, tidak didapati adanya bekas atau tanda kekerasan.
"Jika terdapat warga yang merasa kehilangan salah satu anggota keluarganya, bisa langsung konfirmasi ke RS dr. Soebandi Jember. Korban diketahui memakai kaos kampanye warna merah, dan mengenakan celan pendek warna coklat," tandasnya.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk, bikin cerita dan konten serumu, serta dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Banner Z Creators.