Libur Nataru 2024/2025, Polresta Yogyakarta Temukan Balita Tersesat di Malioboro

Momen Polresta Yogyakarta menemukan balita tersesat di Malioboro, Jumat (27/12/2024)

INDOZONE.ID - Kejadian mengharukan terjadi di kawasan wisata Malioboro pada hari Jumat (27/12/2024). 

Polresta Yogyakarta menemukan seorang anak perempuan berusia 3 tahun yang menangis karena terpisah dari orang tuanya.

Petugas Pos Pam Terpadu Operasi Lilin Progo 2024 merasa iba dan langsung berusaha menenangkan anak tersebut dan mencari informasi mengenai identitas orang tuanya.

Setelah upaya pencarian yang intensif, petugas memutuskan untuk mengumumkan melalui pengeras suara di Pos Pam Terpadu, agar orang tua balita segera melapor.
 
Tidak berselang lama, pengumuman tersebut membuahkan hasil. Seorang ibu yang panik karena kehilangan anaknya langsung datang ke Pos Pam Terpadu.

Setelah dipastikan identitasnya, balita tersebut kemudian diserahkan kepada ibunya dengan perasaan haru dan lega.
 
Menanggapi kejadian tersebut, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Aditya Surya Dharma, mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para wisatawan yang membawa anak kecil, untuk selalu waspada dan menjaga anak-anak mereka dengan baik.

“Kami menghimbau kepada seluruh pengunjung Malioboro, terutama yang membawa anak-anak, agar selalu memperhatikan anak-anak mereka. Jangan sampai lengah sekejap pun, karena hal itu bisa berakibat fatal,” ujar Kapolresta.

BACA JUGA Sebanyak 538 Kekerasan Anak Terjadi di Kota Yogya, Ini yang dilakukan Pemkot
 
Pihaknya juga mengimbau agar para orang tua memberikan tanda pengenal kepada anak-anak mereka, seperti gelang atau kalung yang bertuliskan nama dan nomor telepon.

Selain itu, orang tua juga disarankan untuk mengajarkan anak-anak mereka tentang cara meminta bantuan jika tersesat.
 
"Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang perlunya kewaspadaan saat berada di tempat-tempat ramai, terutama ketika membawa anak-anak. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan saling menjaga, kita dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," pungkas Kapolresta.