Polda Metro Mutasi Puluhan Anggota Buntut Kasus Pemerasan DWP, 3 Kasubdit Narkoba Benar Digeser!

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

INDOZONE.ID - Polda Metro Jaya akhirnya buka suara terkait kabar munculnya mutasi atau rotasi jabatan terhadap puluhan anggota kepolisian buntut kasus pemerasan penonton dalam acara Djakarta Warehouse Project (DWP).

Polda Metro menyebut mutasi jabatan ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan terhadap puluhan personel kepolisian tersebut.

"Benar, dalam rangka pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (26/12/2024).

Meski begitu, Ade Ary belum menjelaskan lebih detail mengenai hal tersebut.

Baca Juga: Gerak Cepat! Propam Mabes Polri Gelar Sidang Etik 18 Anggota Diduga Peras WN Malaysia di Acara DWP Pekan Depan

Seluruh Kasubdit Narkoba Polda Metro Diganti

Diberitakan sebelumnya, sempat beredar kabar jika Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto melakukan rotasi jabatan di tubuh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat hingga jajaran Polsek Kemayoran.

Mutasi jabatan itu muncul ditengah isu polisi melakukan pemerasan terhadap penonton DWP.

Dalam surat telegram, tercatat ada sebanyak 34 polisi yang masuk dalam daftar mutasi. Tiga diantaranya merupakan Kasubdit 1 hingga 3 di Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya.

Berikut daftar nama-nama anggota yang dimutasi:

1. AKBP Bariu Bawana Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasibsebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

2. AKBP Wahyu Hidayat Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

Baca Juga: Propam Mabes Ambil Alih Kasus Pemerasan Acara DWP dari Propam Polda Metro Jaya, Ini Alasannya

3. AKBP Malvino Edward Yusticia Kasubdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)

4. Kompol Jamalinus Laba Pandapotan Nababan Ps Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat dimutasi sebagai Pamen Yanma Polda Metro Jaya (dalam rangka riksa)