Ditemukan Lubang pada Ekor Pesawat Azerbaijan Airlines, Benarkan Karena Tembakan?

Pesawat Azerbaijan Airlines (AZAL) jatuh.

INDOZONE.ID - Lubang besar yang terlihat pada bagian ekor pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh di Kazakhstan pada Rabu (25/12) memunculkan spekulasi bahwa pesawat tersebut mungkin telah ditembak jatuh.

Lubang-lubang tersebut, yang terlihat jelas dalam foto dan video pesawat Embraer 190, menurut beberapa pengamat dan warganet, diduga disebabkan oleh tembakan senjata api.

Karena hingga kini penyelidik dari Kazakhstan dan Azerbaijan belum memberikan penjelasan mengenai asal-usul lubang tersebut, spekulasi pun berkembang di media sosial yang mengarah pada dugaan bahwa pesawat tersebut menjadi sasaran tembakan.

Perdebatan mengenai penyebab kecelakaan ini semakin menguat setelah muncul laporan yang menyebutkan bahwa pesawat sempat terhalang mendarat di Grozny, Chechnya, akibat serangan drone Ukraina beberapa jam sebelum insiden tersebut.

Baca Juga: Kronologi Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan: 38 Orang Tewas!

Pilot dilaporkan mengalihkan penerbangan menuju kota Makhachkala di wilayah Dagestan yang lebih dekat, namun terhambat kabut tebal dan akhirnya meminta izin untuk mendarat di Aktau, sebuah kota yang terletak di tepi Laut Kaspia.

Kementerian Transportasi Kazakhstan pada Kamis (26/12) mengonfirmasi bahwa tim dari Departemen Investigasi Kecelakaan dan Insiden Transportasi sedang berada di lokasi untuk memulai tahap penyelidikan.

Dalam keterangan lebih lanjut, kementerian menyebutkan bahwa delegasi dari Badan Penerbangan Sipil Azerbaijan dan perwakilan Azerbaijan Airlines juga telah tiba di Kazakhstan untuk turut serta dalam penyelidikan yang dilakukan secara bersama-sama.

Sebagai langkah pencegahan, Azerbaijan Airlines menangguhkan sementara penerbangan dari Grozny ke Baku, ibu kota Azerbaijan, serta dari Makhachkala hingga proses penyelidikan selesai.

Baca Juga: 2 Insiden Kecelakaan Bus Terjadi di Tol Cipularang Dini Hari Tadi, Korban Jiwa Berjatuhan

Kementerian Darurat Kazakhstan juga menginformasikan bahwa hingga saat ini, tujuh dari 38 korban tewas telah berhasil diidentifikasi, sementara enam orang yang terluka masih mendapatkan perawatan intensif. Sementara itu, Kementerian Darurat Rusia menyebutkan bahwa sembilan warganya yang terluka dalam kecelakaan tersebut telah dipulangkan ke Rusia.

Pesawat Azerbaijan Airlines yang jatuh tersebut membawa total 67 orang, terdiri dari 62 penumpang dan lima awak pesawat. Pesawat tersebut dalam perjalanan dari Baku menuju Grozny saat jatuh di dekat kota Aktau, Kazakhstan.

Wakil Perdana Menteri Kazakhstan, Kanat Bozumbayev, melaporkan bahwa sebanyak 38 orang tewas dalam kecelakaan itu, sementara 29 lainnya berhasil selamat.