INDOZONE.ID - PT Indonesia Morowali Industri Park (IMIP) menggelar acara press briefing dengan mengumpulkan sejumlah jurnalis dari berbagai media nasional. Dalan acara itu, IMIP yang merupakan pengelola kawasan industri nikel membeberkan tentang industri mereka.
"Tujuan hari ini tentu saja kita ingin pererat silaturahmi antara IMIP dengan teman-teman di media nasional," kata Direktur Komunikasi PT IMIP, Emilia Bassar kepada wartawan di Kantor IMIP, Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (18/12/2024).
Dalam kesempatan itu, Emil memperkenalkan ke hadapan publik terkait apa itu PT IMIP. Dia menyebut IMIP merupakan perusahaan yang mengelola kawasan perindustrian di bidang nikel yang berada di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Kontribusi IMIP untuk Morowali dan Sulawesi Tengah, dari Pekerjaan hingga Peningkatan IPM
"IMIP ada di Kabupaten Morowali. Pekerja Indonesianya ada sekitar 84.000 dengan luas sekitar 4.000 hektar dan kami punya 60-an tenant," ucap Emil.
Emil kemudian membeberkan napak tilas IMIP mulai dari tahun 2019 hingga 2024. Dia juga membeberkan beragam fasilitas hingga adanya sekolah yang dibuat hanya untuk menyerap tenaga kerja dari lulusan di sekolah tersebut.
"Untuk jumlah TKA (tenaga kerja asing) ada sekitar 11.000 TKA ada disana, kalau dalam negeri ada 84.000 ribu," kata Emil.
Baca Juga: 1,2 Juta Ton Baja Tahan Karat Siap Diproduksi Setiap Tahunnya di IMIP
Tak hanya itu, Emil juga membeberkan kontribusi dari PT IMIP untuk negara. Tidak tanggung-tanggung, kontribusinya dengan nilai yang terbilang super besar.
"Terkait lingkungan sosial dan dampak ekonominya seperti apa ke masyarakat lokal dan Indonesia, di tahun 2023 kita membayar pajak sampai 16 T kalau dikonversi ke rupiah," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan