Viral Bocah 5 Tahun di Jaktim Dirudapaksa Ayah Kandung Berujung Tewas

Jasad bocah 5 tahun yang diduga dirudapaksa ayah kandungnya sendiri. (Instagram/kabar_cijantung)

INDOZONE.ID - Media sosial digegerkan dengan adanya informasi viral terkait bocah berusia lima tahun di Jakarta Timur yang tewas setelah sebelumnya dilecehkan oleh ayah kandungnya sendiri. Pihak kepolisian sendiri sudah turun tangan menyelidiki kasus tersebut.

Viralnya video itu salah satunya diposting oleh akun Instagram kabar_cijantung. Dalam postinganya menampilkan proses pemakaman seseorang.

"Seorang perempuan berusia lima tahun mengalami rudapaksa hingga tewas diduga oleh ayah kandungnya sendiri," tulis akun tersebut dalam postinganya seperti dilihat pada Jumat (6/12/2024).

Masih dalam akun tersebut, disebutkan jika peristiwa ini terjadi di Jalan Pembina, Kampung Baru, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sesaat sebelum tewas, sang anak disebut sempat mengaku sakit pada bagian kemaluanya.

Baca Juga: Pria Disabilitas Tanpa Tangan Jadi Tersangka Dugaan Rudapaksa, Polda NTB Ungkap Fakta dan Kronologi

"Setelah demam tinggi, sang anakpun dilarikan ke rumah sakit. Tiga hari dilakukan perawatan di rumah sakit, nyawanya-pun tak tertolong," tulis akun itu lagi.

Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Armunanto Hutahaean menyebut kasus tersebut sedang ditangani oleh pihaknya. Polisi sendiri masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban.

"Kami belum tahu (penyebab tewasnya korban), nunggu hasil autopsi dulu. Nanti nunggu hasil autopsi," kata Armunanto.

Saat ini, dia menyebut pihaknya masih dalam proses pemeriksaan sejumlah saksi berkaitan dengan kasus tersebut. Ayah korban yang dituding memperkosa korban juga sudah dilakukan pemeriksaan oleh polisi.

Baca Juga: Pria Asal Sleman Jogja Rudapaksa Putri Kandung Usia 10 Tahun, Lakukan Lebih dari 5 Kali

"Sudah ada yang dimintai keterangan itu saksi-saksi. Ada beberapa yang sudah kita mintai keterangan, masih penyelidikan. Nanti kalau sudah terang kita (sampaikan)," pungkasnya.