Kategori Berita
Media Network
Rabu, 25 SEPTEMBER 2024 • 17:40 WIB

Pria Asal Sleman Jogja Rudapaksa Putri Kandung Usia 10 Tahun, Lakukan Lebih dari 5 Kali

Wajah Pria inisial H di Sleman yang tega lakukan ruda paksa terhadap putri kandungnya yang berusia 10 tahun, Rabu (25/9/2024)

INDOZONE.ID - Seorang pria di Sleman berinisial H (41 tahun), tega melakukan rudapaksa terhadap anak perempuan kandungnya sendiri yang masih berusia 10 tahun. Kejadian tersebut sudah berlangsung sejak Desember 2023 dan terungkap pada Maret 2024.

"Selama waktu itu, pelaku melakukannya berkali-kali (mungkin lebih dari 5 kali) hingga membuat korban trauma," Kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian dalam konfrerensi persnya.

Kasus ini terungkap setelah korban berani bercerita ke tetangganya. Tak berselang waktu lama, tetangganya kemudian melapor ke polisi hingga akhirnya pelaku pun ditangkap.

Sebelum itu, istrinya sempat mengetahui aksi bejat suaminya. Tetapi, istri pelaku tak berani untuk mengadukan hal tersebut.

"Ternyata memang benar selama 4 bulan dari Desember sampai Maret, ayahnya tega lakukan tindakan asusila dan persetubuhan. Ini diperkuat bukti visum korban yang mana kepalanya dibenturkan ke dinding sama pelaku. Pelaku lakukan ini ke korban karena ketahuan cerita ke ibu, kakak, dan tetangga," ungkapnya.

Aksi bejat ini dilakukan saat rumah sedang sepi, dan malam hari ketika ibu dan kakak korban sedang tidur.

“Pada bulan Maret sudah ketahuan si pelaku. Karena ini, pelaku menghukum anaknya tidak diberi makan, dan tidur di lantai," bebernya.

Saat ini korban masih dalam pendampingan psikologi dan hukum oleh DP3AP2KB Sleman, serta pendampingan sosial dari Dinas Sosial.

BACA JUGA Polresta Sleman Tetapkan Dirut PT Inti Hosmed dan Satu Wanita DPO Tersangka Jual Beli Malioboro City

“Korban kami terus dampingi untuk mendapatkan penguatan supaya tidak terjadi bullying di sekolah. Awalnya menunjukkan trauma, setelah pendampingan psikologi, saat ini sudah sedikit tenang dan lebih banyak bercerita,” kata Kepala Dinas DP3AP2 Sleman, Wildan Solichin yang juga hadir dalam konferensi pers tersebut

Adapun motif dari hasil penyelidikan sementara, masih terus didalami bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Sleman.

"Nanti biar dikorek psikiater apa motif dari pelaku," ucapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pria Asal Sleman Jogja Rudapaksa Putri Kandung Usia 10 Tahun, Lakukan Lebih dari 5 Kali

Link berhasil disalin!