Presiden Prabowo Subianto Balik ke Indonesia dengan Oleh-Oleh Investasi Triliunan!

  Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ).

INDOZONE.ID - Presiden Prabowo Subianto kembali ke Indonesia pada Minggu (24/11/2024). Presiden kedelapan Indonesia itu, membawa pulang buah tangan berupa investasi triliunan selama lawatannya ke luar negeri.

Perlu diketahui, pesawat yang membawa Prabowo, tiba di di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur (Jaktim), pukul 05.30 WIB. 

Presiden Prabowo Subianto tiba di Tanah Air.

Prabowo pun disambut Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah anggota Kabinet Merah Putih, seperti Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Agus Subianto, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Sebelum kembali ke Tanah Air, Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan ke beberapa negara pada 8 hingga 23 November 2024.

Baca Juga: Aksi Menggemaskan Larry the Cat Saat Dielus Presiden Prabowo Bikin Netizen Heboh dengan Kabar Bobby Kertanegara

Negara pertama yang dikunjungi Prabowo, adalah China. Dia pun bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping.

Selanjutnya, Prabowo ke Amerika Serikat untuk bertemu dengan Presiden Joe Biden. Prabowo pun mendatangi dua konferensi internasional, yakni KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.

Selanjutnya, Prabowo bertolak ke Inggris untuk bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Keir Starmer. Lalu, Prabowo ke Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk bertemu Presiden MBZ.

Bawa Pulang Oleh-Oleh Investasi

Kunjungan kenegaraan Prabowo selama kurang lebih dua pekan ini, berujung manis. Bagaimana tidak, Prabowo membawa pulang buah tangan berupa investasi yang nilainya menyentuh triliunan.

Investasi ini diharapkan berdampak positif untuk masyarakat Indonesia, mulai dari bidang ketahanan pangan, gizi, kesehatan, teknologi, hingga energi.

Diketahui, Prabowo meraih komitmen investasi senilai total USD18,57 miliar (Sekira Rp296 triliun). Ini merupakan kabar baik dari awal masa jabatan Prabowo.