Ilustrasi teroris.
INDOZONE.ID - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror (Densus 88 AT) Polri mengungkap peranan kedelapan teroris jaringan Negara Islam Indonesia (NII) yang baru saja ditangkap.
Keterlibatan mereka mulai dari mengikuti beragam pelatihan termasuk militer, hingga merencanakan pembelian senjata untuk memperkuat organisasi teroris mereka.
"Dilaksanakan penegakkan hukum terhadap delapan tersangka kelompok NII di beberapa wilayah di Indonesia," kata Juru Bicara Densus 88 AT Polri, Kombes Pol Aswin Siregar dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Kamis (21/11/2024).
Berikut peranan kedelapan teroris yang baru saja ditangkap.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 8 Tersangka Teroris Baru Jaringan NII
Keterlibatan:
- Sebagai Komandan Jawatan (KJ) di Komando Perang Wilayah Besar (KPWB) III Sumatera.
- Menghadiri kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka menyiapkan pasukan militer dan Milad NII yang dilaksanakan di Sumatera Barat.
- Menjabat sebagai Sekretaris Kepala Jawatan Komando Perang Wilayah Besar
- Mengikuti kegiatan askar di Sumatera Barat.
Keterlibatan:
- Sebagai Komandan Kompas B Imam Bonjol NII Fraksi MYT.
Keterlibatan:
- Bendahara Pok NII MYT Kompas B Imam Bonjol.
- Menghadiri kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka menyiapkan askar dan Milad NII yang dilaksanakan di Sumatera Barat.
- Mengikuti kegiatan askar di Sumatera Barat.
Keterlibatan:
- Sekretaris NII Komando Perang Setempat Sumatera Barat.
- Menghadiri kegiatan safari dakwah dan sosialisasi program NII 2024 di basecamp komando perang setempat NII Sumbar.
Keterlibatan:
- Milad NII KPWB Sumatera.
- Mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan askar dan milad proklamasi NII.
Baca Juga: Densus 88 Ciduk 3 Teroris Jaringan Anshor Daulah di Jateng, Puluhan Senjata Disita
Keterlibatan:
- Kelompok NII Faksi MYT menjabat sebagai Kepala Staf KPWB 3 Sumatera Barat.
- Ikut dalam idad pelatihan askar di Sumatera Barat.
Keterlibatan:
- Kelompok NII Faksi MYT yang menjabat sebagai Panglima KPWB 3 Sumatera Raya.
- Ikut dalam kegiatan idad pelatihan askar di Sumatera Barat.
Keterlibatan:
- Imam NII Faksi MYT dan Ketu KPSI.
- Melakukan kegiatan pelatihan persiapan askar dan Milad Proklamasi NII di Sumatera Barat.
- Aktif melakukan kajian dan pembinaan terhadap jamaah NII di wilayah Jawa dan Sumatera.
- Melakukan perencanaan pembelian senjata sebagai upaya memperkuat organisasi NII dalam rangka mempersiapkan jihad qital atau perang fisik.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan