Pelaku JT saat diwawancarai motif melakukan pembacokan di Gamping pada 25 Oktober 2024.
INDOZONE.ID - Kelompok pria yang diamankan terlibat dalam pengeroyokan dan pembacokan pengendara motor pada 25 Oktober 2024 di Pasar Gamping selain balas dendam terhadap musuhnya, meski salah sasaran yang menyebabkan dua pemuda luar Yogyakarta alami luka dalam, ternyata pelaku dibawah pengaruh alkohol.
"Ya saya mabok. Beli mirasnya di outlet," kata pelaku inisial JT kepada wartawan dalam konferensi persnya di Aula Polsek Gamping, pada Kamis (30/10/2024).
Sementata itu, Kapolsek Gamping, AKP Sandro Dwi Rahadian mengatakan, kasus ini bermula dari utang sebesar Rp200.00 dari pelaku JT kepada temannya bernama Irfan. Yang diketahui, Irfan menjadi salah seorang korban pemukulan dan pengeroyokan yang terjadi pada Selasa (22/10/2024).
“Korban dan seorang temannya sempat dibawa ke rumah JT, untuk kemudian dikeroyok oleh pelaku bersama dengan tiga temannya, LY, UW dan KI. Adapun KI hingga sekarang masih buron,” kata Sandro.
"Itu (soal utang) sudah lama, cuma hutang 200 ribu. Kenapa sampai memukuli itu saya merasa jengkel karena terus ditagih," sesal JT.
Setelah aksi pengeroyokan itu ada informasi korban dan teman-temannya akan melakukan serangan balik. Para pelaku pun bersiaga untuk melawan perlawanan tersebut.
BACA JUGA Niat Daftar CPNS di Yogyakarta, 2 Pria Diserang Sekelompok OTK, Begini Kronologinya
"Saya dapat kabar korban (Irfan) mau serangan lakukan balik dari WA, ternyata pas kejadian saya salah sasaran," ucap pelaku JT.
Pelaku JT pun mengakui perbuatan dan memberikan permohonan maaf kepada keluarganya atas tindakan kriminalitas tersebut.
“Saya menyesal dan meminta maaf kepada orang tua maupun anak istri saya karena telah melakukan kejahatan,” katanya.
Diketahui pula, pelaku JT merupakan seorang residivis.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung