ilustrasi drone dan sniper. (Freepik)
INDOZONE.ID - Rangkaian pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia nampaknya bakal dilakukan cukup ketat. Pasalnya tidak hanya personel biasa yang dikerahkan, baik Polri termasuk TNI sendiri turut mengerahkan personel anti drone hingga sniper.
Hal tersebut disampaikan langung oleh Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto. Agus menyebut pengerahkan dua tim ini bertujuan untuk mengamankan VVIP.
“Ya jadi semua kita kerahkan untuk pengamanan khususnya VVIP untuk ring 1 dari paspampres lengkap dengan sniper dan anti drone dan ring 2, 3 pasukan TNI dan kepolisian,” kata Jenderal Agus kepada wartawan, Jumat (1810/2024).
Baca Juga: Panglima TNI-Kapolri Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran
Tidak sampai disitu, pimpinan Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini menyatakan pihaknya juga sudah melakukan mitigasi-mitigasi terkait ancaman yang bisa saja terjadi.
"Ya kita mitigasi terus sebelum, saat pelaksanaan dan setelah kegiatan acara terkait dengan ancaman tersebut berkoordinasi dengan Polri dan satuan Intelijen yang ada di wilayah terutama khususnya di Jakarta," ucap Agus.
Salah satu mitigasi yang sudah dipantau berkaitan dengan serangan siber. Agus menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan Polri dalam persoalan ini.
Baca Juga: TNI-Polri Duduki Markas KKB di Paniai Papua, Beragam Senjata dan Drone Disita
"Ya kita selalu memantau dengan satuan siber yang kita punya dan koordinasi dengan yang ada di Polri dengan di Kementerian," pungkas Agus.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan