INDOZONE.ID - Sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mendapat pengalaman pait untuk ditodong menggunakan pistol oleh seorang pria. Ujungnya, polisi langsung mengamankan pria tersebut.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 15 Oktober 2024 pagi yang lalu. Saat itu, para petugas PPSU sedang melakukan penebangan pohon di bahu Jalan Komplek Buncit Indah, Jalan Limosa Rt 009/004, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Berawal beberapa anggota PPSU Kelurahan Pejaten Barat diantaranya AS, RM, YS, AA serta L melaksanakan penebangan pohon di depan rumah pelaku tiba-tiba pelaku membuka jendela rumahnya di lantai dua dan memanggil-manggil dengan berkata kasar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (16/10/2024).
Baca Juga: Keluarga Sakit Jadi Dalih Sopir Kontainer Viral Lawan Arah di Jakut
Sejurus kemudian, pelaku mengeluarkan senjata berjenis pistol dan menodongkannya ke arah para petugas PPSU. Petugas PPSU sendiri kemudian menghubungi Lurah setempat untuk melaporkan kejadian tersebut.
"Lurah mendatangi rumah pelaku dan anggota PPSU tidak tahu apa yang dibicarakan oleh Lurah terhadap pelaku. Setelah Lurah keluar dari rumah beserta PPSU kembali ke Kantor Kelurahan, dengan kejadian tersebut melaporkan ke Polsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan guna pengusutan lebih lanjut," ungkap Ade Ary.
Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Paniai, Namanya Jemmy Magai Yogi
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung memastikan jika pihaknya sudah berhasil mengamankan pelaku. Pelakunya kini tengah menjalani pemeriksaan.
"Pelaku sudah diamankan di Polsek Pasar Minggu," kata Gogo.
Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar mengungkap hasil perbincangan dirinya dengan pelaku. Rupanya pelaku melakukan aksinya karena merasa terganggu saat sedang tidur.
"Yang bersangkutan mengaku tidurnya terganggu karena dia baru tidur sekitar jam dua malam. Terganggu dengan mesin potong itu. Terganggu dengan mesin potong itu, merasa terganggu dia bilang 'Saya tidak tahu kalau ada pohon tumbang. Biasanya juga saya yang merapikan'," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung