Stella Christie, salah satu calon menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran
INDOZONE.ID - Baru-baru ini masyarakat digemparkan dengan kehadiran sosok Stella Christie yang menghadiri pertemuan bersama calon Presiden Indonesia, Prabowo Subianto di kediamannya di Kertanegara, Jakarta.
Stella Christie merupakan 1 dari 59 individu yang diundang oleh Pak Prabowo Subianto.
Terlihat dari video unggahan di media sosial, Stella Christie menggunakan baju batik yang kemudian diwawancarai pihak media selepas beliau berbincang dengan calon Kepala Negara pada hari Selasa (15/10/2024) lalu.
Baca Juga: Nadiem Makarim Gak Masuk Kabinet Prabowo Subianto, Tokoh Ini Penggantinya
Pada saat ditanya oleh awak media tugas apa yang dipercayai oleh Pak Prabowo kepada sang ilmuwan, Stella Christie secara tidak langsung menolak untuk menjawab pertanyaan tersebut.
“Itu (posisi yang ditanyakan) nanti, silahkan Pak Prabowo yang akan bicara langsung.” jawab Stella Christie.
Lantas, siapa itu Stella Christie? Berikut Profil lengkapnya.
Prof. Stella Christie, A.B., M.A., PhD. merupakan akademisi asal Medan. Ia lahir pada tanggal 11 Januari 1979.
Kini, tidak hanya berprofesi sebagai akademisi, tetapi Stella Christie juga merupakan guru besar dan peneliti di Universitas Tsinghua, Beijing, Cina serta Swarthmore College, Pennsylvania, Amerika Serikat pada tahun 2018.
Kedua universitas merupakan Universitas bergengsi dimana Universitas Tsinghua menduduki peringkat 20 di dunia berdasarkan World University Rank dan Swathmore College menduduki peringkat ke-3 dari seluruh universitas yang ada di Amerika Serikat.
Stella Christie menempuh pendidikan S1 nya di Harvard University, Amerika Serikat mengambil jurusan psikologi pada tahun 1999 hingga 2004 dengan lulusan Magna Cum Laude dengan pujian tertinggi.
Kemudian beliau melanjutkan S2 dan S3 nya di Northwestern University, Amerika Serikat, mengambil konsentrasi psikologi kognitif.
Psikologi kognitif menekankan bagaimana cara berpikir manusia, bagaimana mereka memperoleh pengetahuan serta pemahaman.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TikTok, Wikipedia, Instagram, Brain.Tsinghua.edu