Kategori Berita
Media Network
Jumat, 04 OKTOBER 2024 • 16:20 WIB

Pasca Penggusuran Pemukiman Bong Suwung, Sejumlah Warga Tinggal di Kantor PKBI Jogja: Bertahan 2 Minggu Saja

Jumpa pers Warga Bong Suwung didampingi kuasa hukum dari PKBI Yogyakarta di Kantor PKBI, Jumat (4/10/2024)

INDOZONE.ID - Satu hari setelah rumahnya digusur oleh PT KAI, kini sejumlah Warga Bong Suwung Yogyakarta yang belum dapat tempat tinggal, mereka tinggal sementara di Kantor Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Yogyakarta.

"Yang nginep disini ada 9 orang rincinya yaitu 1 anak, 5 perempuan, dan 3 laki-laki. Mereka tinggal disini cuma sampai 2 minggu kedepan, jadi sebelum waktu itu habis kita masih mengupayakan cari tempat tinggal," kata Anna Mariana dari perwakilan Aliansi Bong Suwung usai jumpa persnya di PKBI Yogyakarta, Jumat (4/10/2024).

Karena itu, Kuasa Hukum Warga Bong Suwung dari PKBI Yogyakarta, Restu memohon kepada masyarakat sipil untuk turut berpartisipasi memberikan bantuan sosial seperti makanan hingga tempat tinggal seperti shelter.

"Kasus seperti kan bukan hanya di Bong Suwung alias ditempat lainnya juga begitu. Kami butuh solusi jangka pendek maupun panjang. Jadi, kami mengajak masyarakat sipil baik itu dari institusi ataupun organisasi bisa berpartisipasi menyumbangkan bantuan sosial ke kami untuk sementara lewat PKBI ini," ucap Damar, salah satu warga Bong Suwung.

"Kami akan sangat berterima kasih soal itu dan juga harapannya masyarakat ikut terlibat melawan penggusuran karena ini juga terjadi di daerah lain. Kita butuh support sistem dari masyarakat untuk lawan perampasan orang hidup," lanjut Restu.

Salah satu warga Bong Suwung menangis dalam jumpa persnya

Terkait adanya rencana aksi menginap di Kantor DPRD DIY, dikatakkan Restu tetap akan dilakukan namun ia melihat situasi dan kondisi mentalitas dari warga Bong Suwung, ia menunda sementara aksi tersebut.

BACA JUGA Hari Terakhir Penggusuran Bong Suwung Jogja, Sebagian Warga Belum Dapat Tempat Tinggal

Hal ini mengingat, mereka (warga) masih mengalami trauma secara psikis dan mental usai rumahnya digusur. Serta, banyak dari mereka merupakan termasuk kelompok rentan (anak-anak, perempuan, dan lansia).

"Rencananya memang kita akan tidur disana, tapi mengingat kondisi dari mereka banyak kelompok rentan seperti anak-anak, perempuan dan lansia. Ini menjadi kekhawatiran kami. Jadi untuk aksinya, kami butuh atur nafas dulu buat perbaiki kondisi mental dan fisik sebelum melanjutkan perjuangannya," ujar Restu.

"Itulah kita memutuskan untuk menunda aksi di DPRD DIY, banyak pertimbangan yang harus kami pikirkan," pungkasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Pasca Penggusuran Pemukiman Bong Suwung, Sejumlah Warga Tinggal di Kantor PKBI Jogja: Bertahan 2 Minggu Saja

Link berhasil disalin!