Heri-Sholihin Ingin Ciptakan Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana saat Kampanye Pilkada Kota Bekasi

Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, Heri Koswara-Sholihin usai mendaftarkan diri untuk Pilkada Kota Bekasi 2024, Rabu (28/8/2024).

INDOZONE.ID — Pasangan Heri Koswara-Sholihin memastikan telah mendaftarkan diri ke KPU untuk Pilkada Kota Bekasi tahun 2024.

Seusai pendaftaran, pasangan dari PKS-PPP itu langsung tancap gas dengan membeberkan salah satu program unggulan mereka, yakni satu keluarga miskin satu sarjana.

Heri beralasan, program itu menjadi prioritas karena pendidikan dianggap penting dan bisa mengubah masa depan seseorang.

"Pendidikan adalah kunci untuk membuka peluang dan meningkatkan kualitas hidup. Kami ingin memastikan, setiap keluarga miskin di Kota Bekasi, memiliki kesempatan yang sama," jelas Heri seusai pendaftaran di kantor KPU Kota Bekasi, Rabu (28/8/2024).

Baca Juga: Tri Adhianto Dapat Surat Tugas dari PDIP untuk Maju di Pilkada Bekasi

Nantinya, lanjut Heri, program satu keluarga miskin satu sarjana yang mereka gagas akan dibuat dengan memberikan beasiswa penuh kepada setiap satu anggota keluarga.

Sementara itu, bakal Calon Wakil Wali Kota Bekasi, Sholihin, menambahkan alasan dibalik gagasan program tersebut, karena ia pernah merasakan hidup di dalam garis kemiskinan.

Proses meraih pendidikan yang layak dan terencana juga dianggap masih sulit diraih oleh mereka yang tergolong sebagai masyarakat tidak mampu.

"Saya mengalami proses meraih pendidikan dan mimpi mulai dari kalangan bawah. Saya pernah menjadi kenek (kondektur) angkutan kota dan berproses menjadi pengusaha serta meraih pendidikan yang lebih tinggi," jelas Sholihin.

Baca Juga: Jelang Pilkada Bekasi 2024, Hasil Data Analisis REQComm Elektabilitas Kusnanto Saidi di Media Sosial dan Online Tertinggi

"Saya berharap, banyak anak-anak di Kota Bekasi bisa meraih hal yang sama seperti apa yang saya raih dan saya perjuangkan," tutur dia lagi.

Nantinya, jika pasangan tersebut terpilih dan duduk di bangku ekskutif, pelaksanaan program satu keluarga miskin satu sarjana ini akan dilakukan dengan cara bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan penyedia jasa beasiswa di Kota Bekasi.