Potret Warga Sidrap Sulawesi Selatan, Karnaval di Tengah Guyuran Hujan

Karnaval di tengah guyuran hujan. (ZCreators/Rudi Hartono)

INDOZONE.ID - Hujan deras tiba-tiba turun saat karnaval Agustus antar Desa dan kelurahan di Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, Minggu, 25 Agustus 2024. Bukannya membubarkan diri, peserta tetap melakukan karnaval meski diguyur hujan.

Karnaval ini sendiri masih merupakan rangkaian acara memeriahkan HUT Kemerdekaan ke 79 yang di ikuti puluhan barisan karnaval warga desa dan juga kelompok masyarakat di wilayah Kecamatan Panca Rijang.

Dalam karnaval ini peserta memamerkan hasil bumi unggulan di setiap wilayah mereka. Termasuk menggelar pertunjukan ritual adat masyarakat Bugis.

"Panitia sebenarnya sudah meminta untuk menunda, tapi pesertanya ngotot tetap lanjut, soalnya persiapan mereka untuk karnaval hari ini totalitasnya luar biasa," beber Ikram, panitia karnaval.

Warga yang awalnya berlarian untuk berteduh dari hujan, kembali memenuhi rute karnaval. Meski beberapa diantaranya harus basah-basahan karena hujanyang semakin deras.

"Ada yang pulang ambil payung, ada juga yang sudah terlanjur basah, pokoknya mereka tetap nonton sampai barisan terakhir selesai," pungkas Ikram.

BACA JUGA: 2 Orang Meninggal dalam Insiden Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Pacet, Belasan Orang Terluka

Karnaval di tengah guyuran hujan. (ZCreators/Rudi Hartono)

Peserta sendiri mengaku senang sudah bisa tampil pada karnaval tahun ini. Meski awalnya panitia sempat berencana melakukan penundaan.

"Susah yah kalau mau di tunda, makanya kita minta sama panitia untuk tetap lanjut, alhamdulilah selesai, hati juga sudah plong meski basah," tutur Tami salah satu peserta karnaval asal Rappang.

Total ada ribuan peserta yang mengikuti karnaval antar desa dan kelurahan yang diadakan setiap tahun ini. Warga sendiri mengaku sedikit senang karena adanya hujan yang turun, setelah sebelumnya kemarau panjang melanda wilayah kabupaten Sidrap.

"Sebenarnya agak senang juga hujan turun, sudah dua bulan kan sidrap kering tidak ada hujan, jadi kita syukuri juga hujannya," pungkas Tami.

Z Creators