Adian Napitupulu Sebut Ada 100 Lebih Pendemo Diamankan Polisi, Kondisi Bibir Pecah Hingga Hidung Patah

Anggota DPR Fraksi PDIP, Adian Napitupulu mengecek kondisi para pendemo diamankan di Mapolda Metro Jaya.

INDOZONE.ID - Anggota Komisi VII DPR RI fraksi PDIP, Adian Napitupulu menyebut jika ada sebanyak 100 lebih pendemo tolak RUU Pilkada pada Kamis, 22 Agustus kemarin yang diamankan. Oleh pihak kepolisian. Kondisi mereka dikatakan Adian ada yang mengalami luka-luka.

"Di sini (Polda Metro Jaya) kalau tidak salah berapa tadi ya? 11, 11 tambah 25, yang baru datang berapa? 36. 36 di sini. Kalau tidak salah di Jakarta Barat 52, kemudian di Jakarta Pusat 23," kata Adian kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/8/2024) dini hari.

Adian kemudian mengungkap kondisi mereka. Mereka ada yang mengalami luka mulai dari pecah pada bagian bibir hingga ada hidung yang patah.

"Bibir pecah. Yang ketemu dari DPR hidungnya patah," ucapnya.

Baca Juga: Demo Tolak RUU Pilkada di Jakarta Sempat Ricuh, Polda Metro Pastikan Kondisi Sudah Kondusif

Terkait dengan aksi dugaan kekerasan yang dilakukan oleh polisi, ketika ditanya oleh Adian, massa yang diamankan mengaku tidak mengetahui persis. Adian kemudian meminta massa tersebut untuk tetap menceritakan dalam BAP jika merasa mengalami tindakan kekerasan.

"Kalau yang biasa ada, tapi itu suasana gelap, dia tidak mengenali oknumnya dan Gue bilang tadi untuk semua dituangkan dalam setiap wawancaranya, pemeriksaan itu dituangkan, ditulis aja. Kalau dipukulin-dipukulin, siapa yang mukulin, berapa orang segalanya, tulis aja," jelasnya.

Lebih jauh, politisi PDIP ini menyebut sudah ada sekitar 20 pengacara yang akan mendampingi para massa yang diamankan tersebut. Massa itu dikatakan Adian sejatinya mencintai Indonesia dan tidak layak untuk ditahan lebih lama oleh kepolisian.

"Mereka ini anak-anak muda yang mencintai Indonesia dengan cara yang mungkin tidak sama dengan yang lain yang mencintai Indonesia, tapi mengekspresikan cinta kan boleh dengan cara yang berbeda-beda dong," katanya.

Baca Juga: Sejumlah Demonstran di DPR RI Diamankan Polisi, Adian Napitupulu Langsung Datangi Polda Metro

"Nah mereka menyayangi Indonesia, menyayangi konstitusi, jadi tidak ada alasan untuk ditahan lama-lama," sambungnya.

Aksi demonstrasi berakhir ricuh terjadi kemarin di Gedung DPR RI, Jakarta. Pasca polisi memukul mundur paksa massa, Adian Napitupulu mendatangi Mapolda Metro Jaya semalam.

Kedatanganya untuk mengecek massa yang diamankan oleh polisi. Dia juga memberikan bantuan pengacara untuk para massa tersebut.