Menteri Investasi Indonesia, Bahlil Lahadalia.
INDOZONE.ID - Dunia politik Indonesia tengah ramai membahas pengganti Airlangga Hartarto usai mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar).
Salah satu nama yang telah berseliweran di media sosial sebagai penggantinya adalah Bahlil Lahadalia yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Indonesia.
"Nama-nama yang beredar itu ada Agus Gumiwang, Bambang Soesatyo, dan Bahlil," kata Andi Sinulingga saat dihubungi media pers, Minggu (11/8/2024).
Bahlil Lahadalia lahir di Maluku Utara, 7 Agustus 1976. Ia lulus dari Sekolah Tinggi Ekonomi, Port Numbay Jayapura, Papua. Kemudian, ia menempuh gelar master dan lulus dari Universitas Cendrawasih di Jayapura.
Bendahara Umum PB HMI
Semasa kuliah, ia aktif sebagai pengurus senat mahasiswa dan bergabung menjadi Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI). Jabatan tertinggi yang pernah didudukinya dalam himpunan ini adalah sebagai Bendahara Umum PB HMI.
PB HMI merupakan organisasi kemahasiswaan Islam yang terhitung penting keberadaannya. Selain para kadernya aktif mengembangkan keislaman dan kebangsaan Indonesia, himpunan ini juga aktif menyelenggarakan program besar.
Program besar tersebut di antaranya adalah kerjasama pendidikan, seperti bermitra dengan institusi pendidikan untuk menyelenggarakan program pelatihan dan workshop.
Kemudian, proyek sosial berupa kerjasama dengan lembaga non-pemerintah untuk mengadakan aksi sosial dan kemanusiaan.Dan program advokasi kebijakan, yakni kolaborasi dengan pemerintah untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa dan rakyat.
Pengusaha
Karier profesionalnya tercatat setidaknya sejak 2003 ketika ia terdaftar dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di tingkat kabupaten, provinsi, dan pusat.
Dalam kariernya sebagai pengusaha, ia mendirikan perusahaan di daerah yang sumber daya alamnya tinggi, yakni Papua. Di sana, ia membuka 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah naungan PT Rifa Capital.
Ketua HIPMI Periode 2015-2019
Karier Bahlil sebagai pengusaha mengantarkan dirinya menjadi Ketua HIPMI periode 2015-2019 melalui pemilihan dalam Musyawarah Nasional HIPMI pada 2015.
Pada 2016, ia pun turut memimpin delegasi perdagangan bagi pengusaha muda ke Jepang. Kemudian, pada 2018, melanjutkan pimpinannya sebagai delegasi tersebut ke Eropa. Program ini termasuk ke dalam kegiatan HIPMI Europe Trade Mission 2018).
Kedekatannya dengan Jokowi
HIPMI sebagai himpunan nasional yang aktif menyelenggarakan musyawarah menjadi media untuk Bahlil Lahadalia dapat dikenal Jokowi.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Bkpm