Sheikh Hasina, Perdana Menteri Bangladesh yang Melarikan Diri. (bssnews.net)
INDOZONE.ID - Pada 6 Agustus 2024, dunia menyaksikan parlemen Bangladesh dibubarkan setelah Perdana Menterinya melarikan diri.
Protes besar-besaran dan kekerasan memaksa Hasina untuk meninggalkan jabatannya dan meninggalkan Bangladesh.
Berikut 5 fakta parlemen Bangladesh dibubarkan setelah Sheikh Hasina melarikan diri.
Pengunduran diri dari Sheikh Hasina. (councilwomanworldleaders.org)
Pada 5 Agustus 2024, Perdana Menteri Sheikh Hasina, yang telah memimpin Bangladesh sejak 2009, membuat keputusan mengejutkan untuk mengundurkan diri dan melarikan diri dari negara tersebut.
Pengunduran dirinya terjadi setelah sebulan protes yang melibatkan jutaan warga Bangladesh yang menuntut agar dia mundur dari jabatannya.
Protes ini dimulai setelah tuduhan kecurangan pemilu yang dilaporkan pada bulan Januari, yang memperburuk ketegangan di negara tersebut.
Keesokan harinya, kantor presiden Bangladesh mengumumkan pembubaran parlemen, sebagai langkah untuk menanggapi tuntutan massa dan situasi politik yang semakin kacau.
Setelah pengunduran diri Hasina, para pemimpin mahasiswa yang memimpin protes memberikan tenggat waktu kepada pemerintah untuk membubarkan parlemen.
Mereka memperingatkan bahwa jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka akan melancarkan "program ketat" untuk menekan pemerintah lebih lanjut.
Mereka juga menyerukan agar Muhammad Yunus, pemenang Nobel dan pelopor mikrofinansial, memimpin pemerintahan sementara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com