Usai Disebut Menteri Giveaway, Jejak Digital Tak Senonoh Diduga Budi Arie Bocor hingga Jadi Bahan Hujatan

Ilustrasi Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dalam konferensi pers. ANTARA/Farhan Arda Nugraha/am.

INDOZONE.ID - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, yang sebelumnya disebut Menteri Giveaway oleh media Singapura, kini terjerat skandal digital yang membuatnya menjadi sorotan publik.

Belum selesai dengan kasus serangan ransomware terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), Budi Arie kini menghadapi masalah baru terkait unggahan lawasnya di media sosial.

Netizen yang semakin cerdas dan kritis, tidak melewatkan kesempatan untuk menyelam lebih dalam ke masa lalu jejak digital Budi Arie Setiadi.

Mereka menemukan beberapa unggahan yang dianggap kontroversial dan tidak pantas, terutama mengingat posisi Budi Arie Setiadi saat ini.

Baca Juga: Media Singapura Sebut Menkominfo Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Giveaway

Salah satu unggahan Facebook Budi Arie Setiadi yang paling banyak disorot adalah foto-foto tidak senonoh yang diunggah pada tahun 2011 di akun Facebook miliknya.

Menkominfo, Budi Arie Setiadi kini menghadapi masalah baru terkait unggahan lawasnya di media sosial.

Unggahan tersebut memperlihatkan gambar wanita dengan pakaian terbuka, termasuk salah satunya adalah artis mendiang Julia Perez.

Temuan ini segera memicu reaksi keras dari netizen. Banyak dari mereka yang merasa kecewa dan marah, mengingat Budi Arie saat ini memegang jabatan yang bertanggung jawab untuk memberantas konten asusila di media sosial.

Unggahan-unggahan tersebut dianggap tidak pantas dan bertentangan dengan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Menkominfo.

Menkominfo, Budi Arie Setiadi kini menghadapi masalah baru terkait unggahan lawasnya di media sosial.

Sentimen serupa juga diungkapkan oleh banyak pengguna media sosial lainnya, yang mempertanyakan kredibilitas dan integritas Budi Arie sebagai pejabat publik.

Kasus ini menjadi pelajaran penting tentang jejak digital yang memang bisa menjadi sangat kejam.