INDOZONE.ID - Puluhan orang pencari kerja, diduga menjadi korban penipuan oleh penjaga konter ponsel di Jakarta Timur. Total kerugian dalam kasus ini, diduga mencapai Rp1 miliar lebih.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menyebut kasus ini terbongkar karena ada laporan polisi dari korban pada 5 Juni 2024. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi atau korban dalam kasus ini.
Ilustrasi penipuan e -commerce. (Freepik)
"Kami telah memeriksa enam orang saksi dalam hal ini adalah para korban dan kami akan memeriksa terus para saksi lainnya dan selanjutnya kami akan memeriksa terlapor dalam hal ini satu orang berinisial R," kata Kombes Nicolas kepada wartawan, Selasa (9/7/2024).
Baca Juga: Ini Kronologi Kasus Penipuan hingga Bupati Lampung Tengah Diperiksa Polisi
Kepada polisi, para korban mengaku hendak mencari pekerjaan pada awalnya. R, yang merupakan terlapor, disebut berperan sebagai penyalur kerja di konter hp tersebut.
"Si terlapor, dalam hal ini saudara R, melakukan modus operandi berupa dia berlagak seperti penyalur tenaga kerja di konter hp. Dengan demikian, dia mencari mangsa," ungkap Nicolas.
Alih-alih memberikan pekerjaan, R diduga memanfaatkan data para korban, seperti foto diri dengan KTP. Data ini akan digunakan pelaku untuk pinjol.
Baca Juga: Terungkap! Ini Peran 2 Tersangka Penipuan Modus Like Konten YouTube
"Jadi, dengan modus tersebut, dia mendapatkan korban kurang lebih ada 26 orang dan jumlah kerugian Rp1 miliar lebih," ungkap Nicolas.
Terkini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut. Diduga, terduga pelaku beraksi seorang diri.
"Sampai saat ini, pemeriksaan kami terhadap para saksi yang ada, bahwa terlapor R ini melakukan seorang diri," pungkasnya.
WRITER: Andika Pratama
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan