Kategori Berita
Media Network
Selasa, 02 JULI 2024 • 09:11 WIB

Kapolda Sumbar Tegaskan Kasus Afif Maulana Ditutup, Korban Diduga Mengalami Patah Tulang Bukan Dianiaya

Ia mengaku baru memeriksa CCTV di Polsek Kuranji pada Minggu (23/6/2024), atau tiga hari setelah kasus kematian Afif menjadi viral.

Saat diperiksa, kamera pengawas atau CCTV di Polsek Kuranji ada dan dalam kondisi baik.

Namun, kapasitas penyimpanan hard disk digital video recorder (DVR) CCTV hanya 1 terabyte dan data hanya bertahan selama 11 hari setelah kejadian terekam.

Baca Juga: Irjen Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN Gantikan Komjen Petrus Golose yang Pensiun

Menurut Suharyono, setelah melewati 11 hari, data CCTV tersebut akan terhapus otomatis atau tertimpa oleh data baru. "CCTV tidak rusak, tetapi kapasitas penyimpanannya di DVR hanya 11 hari. Data terakhir yang bisa diambil adalah tanggal 13 Juni, hari keempat setelah kejadian," ucap Suharyono.

Ketika ditanya tentang kemungkinan membuka kembali data pada hari-hari sebelum kematian korban, termasuk saat penangkapan Afif, Suharyono mengatakan hal itu tidak memungkinkan lagi.

Ia mengaku menyesal mengapa kasus tersebut baru muncul ke permukaan setelah 11 hari.

Ia menyampaikan, penangkapan dan pemeriksaan 18 anak dan pemuda dalam operasi pencegahan tawuran terjadi pada Minggu (9/6/2024) pukul 02.00-08.00.

Penulis: Nadya Mayangsari

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Instagram @fakta.indo

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Kapolda Sumbar Tegaskan Kasus Afif Maulana Ditutup, Korban Diduga Mengalami Patah Tulang Bukan Dianiaya

Link berhasil disalin!