5 Fakta Indonesia Terima 1.000 Pengungsi Gaza untuk Belajar di Jatim dan Jabar (Instagram / prabowo)
INDOZONE.ID – Menteri Pertahanan dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, menyatakan kesiapannya untuk menerima sekitar 1.000 pengungsi Palestina dari Gaza dan mengirim mereka ke pondok pesantren di Jawa Timur dan Jawa Barat untuk melanjutkan pendidikan mereka.
Mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa (Instagram / khofifah.ip)
Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, mengatakan bahwa proposal ini pertama kali diusulkan oleh mantan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan akan diajukan kepada Presiden Joko Widodo untuk dipertimbangkan. Selain Jawa Timur, beberapa tokoh masyarakat di Jawa Barat juga menyatakan kesiapan mereka untuk menerima pengungsi dari Gaza dan menempatkan mereka di pesantren.
Menurut data dari Kementerian Agama pada tahun 2023, terdapat lebih dari 39.000 pesantren di Indonesia. Khofifah, yang juga merupakan ketua sayap perempuan Nahdlatul Ulama (NU), telah berkoordinasi dengan pesantren di Jawa Timur untuk merawat dan mendidik anak-anak dari wilayah Palestina. NU dikenal sebagai organisasi Islam terbesar di dunia.
Selain pondok pesantren, beberapa universitas di Jawa Timur juga siap memberikan beasiswa kepada para pengungsi ini. Khofifah menyatakan bahwa Universitas Islam Malang (Unisma) siap memberikan 50 beasiswa untuk program sarjana, pascasarjana, dan doktoral bagi mahasiswa Palestina.
Arab News melaporkan bahwa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) bekerja sama dengan universitas di Pakistan yang telah berjanji memberikan 5.000 beasiswa untuk mahasiswa Palestina.
Selain itu pada November tahun lalu, Prabowo menyambut 22 mahasiswa Palestina yang menerima beasiswa di Universitas Pertahanan di Jakarta, sebagai bagian dari upaya komunitas internasional untuk membantu rakyat dari wilayah yang dilanda perang tersebut.
Baca Juga: Serpihan Rudal Bertuliskan Made in India Ditemukan di Reruntuhakan Sekolah Milik PBB di Gaza
Pemerintah Indonesia juga berencana untuk mengevakuasi lebih dari 1.000 warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel di Gaza untuk dirawat di rumah sakit di Indonesia.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa evakuasi ini akan menjadi proses yang panjang dan mungkin baru bisa direalisasikan di bawah pemerintahan baru Prabowo.
Prabowo juga menyatakan bahwa Presiden Widodo berencana mengirim tenaga medis ke Gaza dan mendirikan rumah sakit lapangan sementara untuk membantu warga Palestina yang terluka akibat tindakan dari militer Israel yang sedang berlangsung.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Channelnewsasia.com