Rumah diduga tersangka pembunuhan bocah 9 tahun di Bekasi.
INDOZONE.ID - Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota berencana melakukan pra rekonstruksi kasus pembunuhan bocah perempuan berusia 9,5 tahun oleh tetangganya sendiri bernama Didik Setiawan (61) di Bekasi pada siang nanti. Pra rekonstruksi ini turut menghadirkan pelaku hingga orang tua korban.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus. Firdaus menyebut pra rekomstruksi akan digelar sekitar pukul 10.00 WIB siang ini.
"Polres melaksanakan kegiatan pra rekonstruksi di TKP jam 10," kata Firdaus saat dihubungi wartawan, Kamis (6/6/2024).
Baca Juga: Ada Demo Buruh Hari Ini di Jakpus, Polri Kerahkan 1.626 Personel
Dalam proses rekonstruksi nanti, polisi mengundang orang tua korban untuk hadir. Polisi juga menghadirkan tersangka, namun untuk rekan tersangka yang diduga merupakan dukun tidak diundang oleh polisi.
"Tersangka akan dihadirkan langsung. Bapak korban diundang dan M (pria diduga dukun) tidak diundang," ucapnya.
Lebih jauh, Firdaus menyebut pra rekonstruksi ini digelar bertujuan untuk mengetahui secara pasti rangkaian aksi pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku.
"Untuk mengetahui tahapan demi tahapan pelaku melakukan tindak pidana sebelum dan sesudah korban dibunuh serta memastikan modus operandinya," kata Firdaus.
Baca Juga: Usai Elon Musk Izinkan Konten Video Asusila, Kominfo Turun Tangan Bakal Blokir X!
Diberitakan sebelumnya, jasad bocah wanita ditemukan didalam lubang galian air jet pump di kawasan Bantargebang, Kota Bekasi beberapa waktu lalu. Jasad korban ditemukan dalam kondisi dikemas menggunakan karung.
Terbongkarnya kasus ini diawali dari adanya laporan kehilangan anak yang dilaporkan oleh orang tua korban. Setelah didalami, korban rupanya dibunuh oleh tetangganya sendiri.
Tak butuh waktu lama, polisi juga sudah berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap korban. Selain melakukan pembunuhan, korban rupanya sempat diperkosa oleh tersangka bahkan sudah sebanyak dua kali.
Disisi lain, saat polisi menggeledah rumah pelaku, ditemukan adanya dugaan praktik perdukunan disana. Namun, polisi memastikan kematian korban tidak terkait dengan praktik perdukunan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung