Ibu Muda Viral Lecehkan Anak Diimingi 15 Juta Untuk Buat Video Asusila tapi Uang Tak Diberi

Ilustrasi pelecehan anak. (Freepik)

INDOZONE.ID - R (22), ibu muda di Tangerang Selatan mengaku diiming-imingi uang Rp15 juta oleh seseorang hingga mendorong dirinya membuat video asusila berisi dirinya mencabuli putra kandungnya sendiri. Parahnya usai video itu tersebar, pelaku tidak mendapat uang seperti yang dia harapkan.

"R ini dihubungi melalui. FB oleh akun inisial IS," kata Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya AKBP Hendri Umar dalam konferensi pera di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Hendri menyebut akun itu menawarkan pelaku untuk membuat konten porno dengan objek anak kecil. Akun juga menawarkan bayaran sebesar Rp 15 juta.

Baca Juga: Menteri Dalam Negeri, Tiko Karnavian Menekankan ASN Tidak Dipaksa Pindah ke IKN!

"Yang mana dari akun ini mengajak ataupun menjanjikan kepada R ini apabila yang bersangkutan membuat video pornografi nanti akan diberi imbalan Rp 15 juta," ucap Hendri.

Pelaku yang tergiur kemudian membuat video dengan anak kandungnya sendiri yang masih berusia sangat belia. Setelah video selesai, pelaku mengirimkan video tersebut ke akun FB IS.

Malangnya, uang yang diharap pelaku tidak kunjung diterim meski videonya sudah viral di media sosial. Endingnya, R malah ditangkap oleh Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Astrid Widayani Tak Gentar Bersaing dengan Putri Politisi Akbar Tandjung Jadi Pengganti Gibran

"Video ini menjadi viral akhir-akhir ini di medsos dan cukup menjadi perhatian. Hingga saat ini akun IS yang janjikan uang Rp 15 juta tidak ada mentransfer uang tersebut sebagai hadiah ke R," paparnya.

Diwartakan sebelunnya, Polda Metro Jaya dalam patroli sibernya menemukan adanya video porno seorang ibu yang melecehkan anaknya sendiri yang masih berusia empat tahun. Saat didalami, rupanya kejadian ini terjadi di wilayah Tangerang Selatan.

Sang pelaku yang merupakan ibu kandung korban sudah ditetapakan sebagai tersangka dalam kasus ini. Polisi juga masih melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasua tersebut.