Ilustrasi anak mengalami depresi berat (foto: Pixabay)
INDOZONE.ID - Seorang bocah berusia 13 tahun di Kota Cirebon, Jawa Barat, mengalami depresi berat setelah handphone (HP) miliknya dijual oleh sang ibu dan membuat sang anak putus sekolah.
Bocah tersebut berinisial A, Warga Bedeng, Kelurahan Pekiringan, Kecamatan Kesambi.
Seorang bocah berusia 13 tahun di Cirebon, Jawa Barat. Ia mengalami depresi berat setelah handphone miliknya yang dibeli dengan hasil menabung selama berbulan-bulan, dijual oleh sang ibu demi memenuhi kebutuhan hidup.
Sang ibu, Siti Anita (48), mengaku terpaksa menjual HP anaknya karena kondisi keuangan keluarga sedang sulit. Suaminya yang bekerja di luar kota tidak mengirimkan uang selama 8 bulan.
"Awalnya sih setelah HP punya A saya jual buat kebutuhan sehari-hari. Waktu itu kan suami gak ngirim uang 8 bulan waktu kerja di luar kota," ungkap Siti Anita.
Baca Juga: 5 Fakta Terkait Bus Kecelakaan Maut SMK Lingga Kencana Depok
Depresi yang dialami A berakibat fatal. Ia menjadi sering melamun, menangis, dan mudah marah. A juga mengalami kesulitan tidur dan nafsu makannya menurun. Kondisi ini membuat A tidak bisa fokus belajar dan terpaksa berhenti sekolah.
Melihat kondisi anaknya yang memprihatinkan, ia kemudian melakukan ruqiyah, namun tidak kunjung membaik. Setelah itu A dibawa ke psikolog dan dinyatakan mengalami depresi.
Kasus ini pun mendapat perhatian Pemerintah setempat hingga Presiden Joko Widodo, Bapak Presiden memberikan bantuan berupa biaya pendidikan dan peralatan sekolah dan berharap A bisa melanjutkan sekolahnya.
Sedangkan Pemerintah setempat memberi pendampingan dan berkoordinasi kepada A.
Baca Juga: Diduga Depresi, Anak Tega Membakar Rumah Orang Tuanya Sendiri
Kisah A ini menjadi pengingat bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, terutama yang berdampak pada anak-anak.
Penting untuk mempertimbangkan perasaan dan kebutuhan anak, serta mencari solusi terbaik tanpa harus mengorbankan kebahagiaan mereka.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram/mimi.julid