Polisi Dalami Informasi Taruna STIP Kerap Dianiaya Senior

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri) mengamati sebuah foto almarhum Putu Satria Ananta Rustika

INDOZONE.ID - Putu Satria Ananta, taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang tewas usai dianiaya seniornya sempat menceritakan soal dirinya yang kerap dianiaya senior ke kekasihnya.

Polres Metro Jakarta Utara pun kini mulai mendalami informasi tersebut. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion.

Gidion memastikan jika ditemukan fakta baru berkaitan dengan kasus ini, pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam terkait fakta baru tersebut.

"Ya kalau ada fakta baru pasti menjadi bahan penyidikan lebih lanjut," kata Kombes Gidion saat dibubungi wartawan, Sabtu (11/5/2024).

Baca Juga: Polisi Gelar Perkara Lanjutan Kasus Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior, Ada Tersangka Baru?

Informasi mengenai curhatan korban sebelum tewas diketahui viral di media sosial. Korban sempat curhat ke kekasihnya terkait aktivitas di STIP.

Dikatakannya, dia kerap menjadi incaran para seniornya. Tak sampai di situ, korban juga kerap dianiaya dengan cara dipukul pada bagian dada hingga ulu hati.

Kuasa hukum keluarga korban, Tumbur Aritonang sebelumnya sudah membenarkan isi pesan singkat tersebut. Tumbur menyebut pihaknya saat ini juga akan mencari bukti-bukti lainnya.

Baca Juga: Terungkap! Ini Isi Curhatan Taruna STIP ke Kekasih Sebelum Tewas di Tangan Senior, Sempat Kirim Foto

"Lagi kita cari," kata Tumbur sebelumnya.

Putu Satria merupakan taruna STIP yang tewas beberapa waktu lalu. Dia tewas setelah sebelumnya dianiaya oleh seniornya.

Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara sendiri sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Keempat tersangka itu antara lain satu senior korban dan tiga taruna STIP.

Writer: Putri Surya Ningsih