Rumah duka almarhum Putu Satria Ananta Rustika di Desa Gunaksa, Klungkung, Bali
INDOZONE.ID - Putu Satria Ananta, taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) yang tewas di tangan senior rupanya kerap curat ke kekasihnya bahkan sebelum tewas.
Kepada sang kekasih, korban mengaku menjadi incaran dari seniornya. Tangkapan layar berisi pesan singkat antara korban dengan kekasihnya tersebar.
Tak hanya curhatan kerap dianiaya, Putu bahkan sempat mengirimkan foto yang menunjukkan dirinya menjadi korban penganiayaan.
Dalam perbincangannya, korban mengaku kerap dipanggil oleh seniornya. Tak hanya itu, dia juga mengaku dianiaya dengan cara dipukul pada bagian dada hingga ulu hati.
Dikonfirmasi awak media, kuasa hukum keluarga korban, Tumbur Aritonang membenarkan isi pesan singkat yang tersebar di media sosial.
Baca Juga: Polisi Gelar Perkara Lanjutan Kasus Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior, Ada Tersangka Baru?
Viral isi curhatan taruna STIP ke kekasih sebelum tewas di tangan senior
Dalam pesan itu, Tumbur menyebut jika korban memang menjadi incaran seniornya.
"Jadi dia sering diincar sama seniornya," kata Tumbur kepada wartawan, Jumat (10/5/2024).
Kekinian, Tumbur mengaku pihaknya saat ini tengah mencari bukti lainnya termasuk chattingan-chattingan serupa.
"Lagi kita cari," ucapnya.
Baca Juga: Kronologi Tewasnya Taruna STIP: Dieksekusi Senior di Toilet Kampus, Ulu Hati Dihajar 5 Kali
Sebelumnya, seorang taruna STIP tewas usai dianiaya seniornya sendiri di area STIP.
Dalam kasus ini, Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara juga sudah menetapkan empat orang sebagai tersangka.
Mereka antara lain senior dan para taruna di STIP yang berinisial TRS, FA, KAK dan WJP.
Writer: Putri Surya Ningsih
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan