Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
INDOZONE.ID - Markas Besar Kepolisian Indonesia (Mabes Polri) akhirnya buka suara terkait insiden penyerangan Mapolres Jayawijaya, Papua oleh oknum TNI. Meski ada kasus tersebut, Mabes Polri menegaskan jika sinergitas antara TNI dengan Polri tetap terjaga.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Truno menyebut Polda hingga jajaran Polres tetap bersinergi dengan TNI dalam berbagai kegiatan.
Baca Juga: Korlantas Bakal Kerahkan Tim Patroli Panduan Saat Mudik, Awasi Kecepatan Kendaraan di Tol
"Langkah-langkahnya sama, Bapak Kapolda dan seluruh jajaran dan seluruh Polres melakukan sinergitas dalam setiap kegiatan baik itu kegiatan semua aspek pengamanan ketertiban ditengah tengah masyarakat akan tetap bersinergi," kata Trunoyudo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/3/2024).
Diberitakan sebelumnya, prajurit TNI dari Yonif 756/WMS yang bermarkas di Wamena, Papua diduga melakukan penyerangan di Mapolres Jayawijaya. Aksi penyerangan tersebut terjadi pada 2 Maret 2024 malam yang lalu.
Baca Juga: Lakukan Ilegal Akses Saat Top Up Kartu KAI Access, Pria di Depok Ini Ditangkap Polisi
Aksi penyerangan ini bermula adanya kesalahpahaman yang terjadi sebelunnya disebuah lapangan futsal di Wamena. Akibat penyerangan tersebut, Kantor Mapolres Jayawijaya mengalami kerusakan.
Buntut dari kasus ini, sebanyak lima prajurit TNI yang diduga terlibat kini sudah ditetapkan sebagai tersangka bahkan dilakukan penahanan. Kelimanya ditahan di Pomdam XVII/Cenderawasih.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung