Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap Baharkam Polri di Kepri Usai Lakukan Ilegal Fishing

Ilustrasi kapal nelayan  

INDOZONE.ID - Ditpolairud Baharkam Polri melakukan penangkapan terhadap satu Kapal Ikan Asing (KIA) berbendera Malaysia di Perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau.

Kapal tersebut ditangkap lantaran diduga melakukan ilegal fishing atau mencuri ikan secara ilegal di perairan Indonesia.

"Dari Baharkam Polri, dalam hal ini adalah Direktorat Kepolisian Air Baharkam Polri telah menangkap kapal ikan asing berbendera negara Malaysia di Perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/3/2024).

Baca Juga: Walikota Tangsel Datang Langsung ke Lokasi Tabrakan Bus Warga Ciputat Timur di Cipali

Kapal dengan nama PSF 2500 ini ditabgkap pada Rabu, 28 Februari 2024 yang lalu. Penangkapan ini diawali dari temuan saat polisi melakukan patroli laut.

Dalam kapal tersebut, ditemukan satu nahkoda dan tiga anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Thailand dan Myanmar. Mereka diamankan lantaran diduga melakukan ilegal fishing.

"Setelah diperiksa, kapal tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen resmi melakukan penangkapan ikan di wilayah perairan Indonesia," ungkap Truno.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Dukun Santet yang Digerebek di Tangsel Jadi Tersangka

Modus dari para pelaku dikatakan Truno dengan cara mengikuti kapal-kapal besar. Tujuanya untuk mengelabuhi patroli kepolisian.

"Modusnya, kawasan Selat Malaka ini merupakan jalur kapal niaga secara intenasional. Kemudian kapal tersebut mengikuti jalur kapal niaga internasional guna mengelabuhi petugas patroli Polair," kata Truno.

Kekinian, para pelaku sudah diserahkan polisi ke Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Writer: Ananda Fahreza Lubis