Pasca ETH Dinonaktifkan, UP Resmi Lantik Sri Widyastuti Jadi Plt Rektor

Ketua YPPUP, Siswono Yudo Husodo.

INDOZONE.ID - Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) secara resmi melantik pengganti Rektor UP berinisial ETH, yang saat ini tengah terjerat kasus dugaan pelecehan seksual. YPPUP kini menunjuk Prof. Dr. Sri Widyastuti sebagai Plt Rektor UP.

Pelantikan Sri berlangsung pada hari ini Rabu (28/2/2024). Ketua YPPUP, Siswono Yudo Husodo, secara langsung melantik Sri.

Siswono menyebut, pihaknya memang sudah mempersiapkan pengganti Rektor sejak November 2023 yang lalu, dan sudah menggelar pemilihan pada Januari 2024.

"Pada setiap pertumbuhan suatu institusi pasti ada masa-masa mudah maupun sulit. Namun, pada setiap keadaan sulit, percayalah seringkali hal tersebut menjadi proses untuk menjadi lebih baik,” kata Siswono dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (28/2/2024).

Baca Juga: Rektor Universitas Pancasila Mangkir dari Panggilan Polda Metro Soal Kasus Pelecehan, Polisi Sudah Periksa 8 Saksi

"Oleh karena itu, kami meminta semua pimpinan untuk kembali menjalankan proses belajar mengajar dengan tertib, memberi penjelasan yang dibutuhkan kepada para dosen, tendik dan mahasiswa," sambungnya.

Berkaitan dengan kasus yang tengah menjerat rektor sebelumnya, Siswono meminta para akademisi untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

"YPPUP menghimbau kepada seluruh civitas academika untuk mendukung kelancaran proses hukum yang berjalan saat ini, menghormati kedua belah pihak, berpegang pada asas praduga tak bersalah, serta menjamin hak-hak pelapor seperti yang tertera pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI nomor 30 Tahun 2021," ucapnya.

Baca Juga: Terjerat Kasus Pelecehan, Polisi Periksa Rektor Universitas Pancasila Besok

Dinonaktifkan

Diberitakan sebelumnya, mantan Rektor UP berinisial ETH saat ini tengah terjerat dalam kasus dugaan pelecehan. Dia dilaporkan oleh dua wanita yang berbeda.

UP sendiri melalui YPPUP sudah menyatakan sikapnya terkait hal ini. YPPUP menonaktifkan rektor tersebut.

Writer: Putri Octavia Saragih