INDOZONE.ID - Pada Senin (26/2/2024), Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Dr. Ir. Wahyu Hidayat, MM, turun langsung untuk memastikan keamanan stok daging ayam dan telur ayam di dua peternakan ayam di Kecamatan Kedungkandang.
Melibatkan kepala daerah terkait dan anggota Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), kunjungan ini bertujuan untuk mengatasi potensi gejolak harga dan menjaga ketersediaan pangan di Kota Malang.
Peternakan yang dikunjungi terdiri dari peternakan ayam petelur (layer) di Kelurahan Wonokoyo dengan populasi 9.000 ekor ayam, dan peternakan ayam pedaging (broiler) di Kelurahan Tlogowaru dengan populasi 42.000 ekor, yang merupakan mitra sebuah perusahaan.
Baca Juga: Pj Wali Kota Malang Awasi Pelaksanaan PSU di 3 TPS
Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menjelaskan bahwa Kota Malang memiliki total 28 peternakan ayam, terdiri dari satu peternakan modern dan 27 peternakan tradisional dengan luasan yang berbeda. Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi stok ayam dan memastikan ketersediaan pasokan di Kota Malang.
"Walaupun kunjungan ini tidak hanya untuk sekitar Kota Malang saja, tapi kan terletak di Kota Malang. Untuk memenuhi stok dari kebutuhan ayam," ungkapnya.
Terhadap kenaikan harga telur dan daging ayam, Wahyu menyampaikan bahwa gejolak harga tidak hanya dipicu oleh kenaikan harga pakan ayam. Faktor-faktor lain, termasuk sarana prasarana peternakan, ikut berkontribusi pada peningkatan harga.
Wahyu juga menginformasikan bahwa sudah ada diskusi dengan pemilik salah satu peternakan yang mengakui telah mendapatkan subsidi melalui koperasi SPHP jagung.
Baca Juga: Langkah Tegas Pemkot Malang Melalui Operasi Gabungan Tata Kawasan Kayutangan Heritage
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pj. Wali Kota Malang berencana memberikan subsidi dan melakukan intervensi lainnya.
"Kita akan coba memberikan subsidi, kita akan konsultasi agar bisa menekan harga pakan. Stok aman, telur tadi juga berlimpah. Kita beri intervensi salah satunya dengan membeli lalu kita sampaikan lagi dengan harga lebih murah, atau kita beri subsidi untuk pakan," tambahnya.
Dengan langkah-langkah konkret ini, Pemkot Malang berusaha menjaga ketersediaan pangan, memastikan stok aman, dan memberikan solusi terhadap gejolak harga yang dapat mempengaruhi inflasi di Kota Malang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Website Pemerintah Kota Malang (malangkota.go.id)