Agus Hari Murti Yudhoyono atau AHY.
INDOZONE.ID -- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau yang lebih akrab disapa AHY, merupakan putra sulung dari Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Sebelum terjun ke dunia politik, awalnya AHY meniti karir di dunia militer. Dirinya mengikuti jejak sang ayah dan kemudian terjun ke dunia politik.
AHY (Kanan) saat tugas militer.
Setelah lulus dari AKMIL, AHY mengikuti Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel pada tahun 2001.
Ia kemudian bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Pada tahun 2002, AHY yang merupakan perwira Brigif Linud 17 Kostrad, menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh yang penuh risiko.
Di Aceh, AHY terpilih sebagai Komandan Tim Khusus (Dan Timsus).
Tuntas memimpin pasukan khusus dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh pada bulan November 2006.
Kemudian AHY mengemban tugas sebagai perwira seksi operasi kontingen Garuda XXIII-A dalam menjaga perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Libanon Selatan.
Ketika Israel dan Hizbullah terlibat dalam perang selama 34 hari. Kontingen ini merupakan kontingen pertama Indonesia yang dikirim untuk misi perdamaian PBB di Libanon (UNIFIL).
Semasa penugasannya, AHY menginisiasi program mobil pintar sebagai salah satu sarana mengurangi dampak trauma perang untuk anak-anak.
Atas inisiatif tersebut, AHY dianugerahi Army Service Distinction Medal dari pimpinan Angkatan Bersenjata Libanon.
Seiring dengan bertambahnya pengalaman lapangan, AHY mendapat promosi sebagai Komandan Kompi (Danki) di Yonif Linud 305/Tengkorak pada tahun 2007.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Wikipedia, Amatan